Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei: 46,8 Persen Pelecehan Seksual Terjadi di Transportasi Umum

Survei: 46,8 Persen Pelecehan Seksual Terjadi di Transportasi Umum komnas perempuan rilis survei pelecehan seksual. ©2019 Merdeka.com/tri yuniwati

Merdeka.com - Pelecehan seksual masih kerap terjadi di berbagai ruang publik. Baik di transportasi publik, maupun jalan umum, wanita masih sering menjadi korban pelecehan.

Komnas Perempuan dan Koalisi Ruang Publik Aman (KRPA) mengklaim transportasi publik di Indonesia masih sangat rentan menjadi ruang untuk terjadi pelecehan.

Hal ini tampak dari hasil survei yang dilakukan Koalisi Ruang Publik Aman (KRPA) pada 2018. Survei menemukan 3 dari 5 perempuan dan 1 dari 10 laki-laki pernah mengalami pelecehan di ruang publik.

Survei yang diikuti 62.224 responden ini juga mengungkap fakta bahwa perempuan 13 kali lebih rentan mengalami pelecehan di ruang publik dibandingkan laki-laki.

"Dari analisis data survei, KRPA menemukan sebanyak 46,80 persen responden mengaku pernah mengalami pelecehan seksual di transportasi umum, menjadikan transportasi umum (15,77 persen) sebagai lokasi kedua tertinggi terjadinya pelecehan, setelah jalanan umum (28,22 persen)," ucap Rastra, Relawan Lentera Sintas Indonesia, di Komnas Perempuan, Jakarta, Rabu (27/11).

Pelecehan Kerap Terjadi di Jam Sibuk

Di tempat yang sama, Co-director Hollaback Jakarta Anindya Restuviani, mengatakan, ruang publik yang ramai bukan berarti seseorang bisa terhindar dari pelecehan seksual. Bahkan Vivi menambahkan, pelecehan seksual yang terjadi di transportasi umum kerap terjadi di siang hari dan pada jam sibuk.

"Karena ya namanya orang jahat, ya tetap saja jahat mau dimanapun dia berada. Kadang malah banyak orang-orang yang menyalahkan korbannya dan malah melakukan victim blaming terhadap korban," ucap Vivi.

Vivi mengajak untuk para pengguna transportasi umum untuk berani menyuarakan kekerasan seksual. Selain itu, dari data survei KRPA pelecehan yang sering terjadi di transportasi umum datang dalam bentuk verbal, fisik dan non fisik.

Jenis Pelecehan Seksual

Dari hasil survei, ada sembilan belas pelecehan seksual yang kerap terjadi di transportasi umum. Mulai dari pelecehan verbal seperti siulan/suitan, suara kecupan, komentar atas tubuh, komentar seksual yang gamblang, komentar seksis, komentar rasis, main mata.

Termasuk foto secara diam-diam, diintip, diklakson, gestur vulgar, dipertontonkan masturbasi publik, diperlihatkan kelamin, didekati dengan agresif secara terus menerus diikuti/dikuntit, hingga disentuh, diraba, dan digesek dengan alat kelamin.

"Penting untuk masyarakat tahu beragam bentuk pelecehan ini agar lebih dapat mengidentifikasi sehingga kemudian dapat membantu mengintervensi ketika pelecehan terjadi," tambah Rastra.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
H-4 Lebaran 2024, Penumpang Kereta Cepat Meningkat 80 Persen

H-4 Lebaran 2024, Penumpang Kereta Cepat Meningkat 80 Persen

Berdasarkan survei, 55 persen dari penumpang KCIC diketahui menggunakan layanan ini untuk berwisata.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Pembunuhan Wanita Muda di Depok, Pelaku Juga Terlibat Dua Kasus Kejahatan Seksual

Fakta Baru Pembunuhan Wanita Muda di Depok, Pelaku Juga Terlibat Dua Kasus Kejahatan Seksual

Fakta baru terungkap setelah AA, tersangka pembunuh wanita muda di Depok, diringkus polisi. Pemuda itu ternyata terlibat dua kasus kejahatan seksual.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Butuh Mudik Gratis Mencapai 78.000 Orang di Lebaran 2024, IDSurvey Ikut Sediakan Bus

Masyarakat Butuh Mudik Gratis Mencapai 78.000 Orang di Lebaran 2024, IDSurvey Ikut Sediakan Bus

Masyarakat Butuh Mudik Gratis Mencapai 78.000 Orang di Lebaran 2024, IDSurvey Ikut Sediakan Bus

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penumpang KA Jarak Jauh Melonjak Hampir 50 Persen Saat Libur Natal 2023

Penumpang KA Jarak Jauh Melonjak Hampir 50 Persen Saat Libur Natal 2023

Kereta api masih menjadi moda transportasi pilihan masyarakat saat bepergian.

Baca Selengkapnya
Potret Terkini di Pelabuhan Merak: Cuaca Cerah, Kendaraan Pemudik Masih Mengular Panjang

Potret Terkini di Pelabuhan Merak: Cuaca Cerah, Kendaraan Pemudik Masih Mengular Panjang

Dermaga eksekutif menjadi pilihan bagi pemudik perjalan kaki, karena akses yang cukup dekat dari terminal terpadu Merak.

Baca Selengkapnya
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
193 Juta Orang Diprediksi Mudik, Kemenhub Tambah 2.000 Penerbangan

193 Juta Orang Diprediksi Mudik, Kemenhub Tambah 2.000 Penerbangan

Budi memprediksi adanya kenaikan jumlah pemudik di momen lebaran tahun 2024 mencapai 193 juta penumpang.

Baca Selengkapnya
Viral Bocah Kayuh Sepeda di Jalur Busway, Panik saat Ada Bus di Belakangnya

Viral Bocah Kayuh Sepeda di Jalur Busway, Panik saat Ada Bus di Belakangnya

Melihat keberadaan bus di belakangnya, si bocah tampak dibuat panik dan spontan mengayuh sepedanya dengan sekuat tenaga.

Baca Selengkapnya