Polisi periksa 3 saksi dari rumah sakit di Jakarta soal vaksin palsu
Merdeka.com - Bareskrim Mabes Polri masih mendalami keterlibatan rumah sakit (RS) terkait kasus pembuatan dan peredaran vaksin palsu. Tiga saksi dari sejumlah RS telah diperiksa penyidik.
"Ada tiga saksi yang kita periksa terkait dengan rumah sakit," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Agung Setya di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/6).
Namun, jenderal bintang satu ini enggan membeberkan lebih jauh perihal pemeriksaan tersebut. "Dari mereka, kita lakukan pemeriksaan," ujar dia.
Agung juga menolak menyebut nama RS yang dimaksud. Dia hanya menegaskan, jika pihak-pihak yang diperiksa berasal dari RS di Jakarta. "(Saksi berasal dari RS) Di Jakarta," tandas Agung.
Diketahui, Bareskrim Mabes Polri membongkar sindikat kejahatan pembuatan dan perindustrian vaksin palsu di sejumlah daerah. Sepanjang pengembangan kasus ini, Bareskrim telah menangkap dan menetapkan 16 tersangka.
Mereka ditangkap di tempat dan waktu yang berbeda. 13 ditangkap di Jakarta dan 2 orang di Semarang. Kemudian, teranyar penyidik kembali menciduk 1 orang sebagai distributor vaksin palsu di Jakarta Timur.
Kendati sudah mengamankan 17 orang, polisi masih belum puas. Penyidik Bareskrim bakal terus mendalami pihak-pihak yang ikut terlibat, termasuk dari pihak rumah sakit (RS). Selain RS, dugaan keterlibatan sejumlah klinik dan apotik pun bakal didalami penyidik.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca SelengkapnyaImbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penembakan ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit
Baca SelengkapnyaRS Polri Kramatjati menerima tujuh kantong jenazah korban kebakaran ruko bingkai di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaManajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaPetugas penjagaan di Rumah Dinas (Rumdin) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Jakarta Selatan diserang seorang pria.
Baca SelengkapnyaIa membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca Selengkapnya