Penyanderaan WNI oleh Abu Sayyaf sempat simpang siur, ini kata JK
Merdeka.com - Kabar mengenai tujuh Warga Negara Indonesia (WNI) anak buah kapal Tugboat Charles 00 yang disandera kelompok militan Abu Sayyaf di perairan selatan Filipina, sempat simpang siur. TNI, Polri dan Kementerian Luar Negeri sempat menyatakan kabar tersebut bohong. Sementara pihak perusahaan dan pemerintah daerah meyakini penyanderaan ini.
Akhirnya pemerintah pusat mengklarifikasi dengan menyatakan kabar tersebut benar adanya. Wakil Presiden Jusuf Kalla ikut angkat bicara mengenai kabar penyanderaan yang sempat simpang siur.
"Sekali lagi, mula mula diinformasikan ada, kemudian dikatakan belum ada laporan yang detail. bukan berbeda beda, memang sandera di daerah yang sulit itu informasinya memang terkadang tidak akurat. Tapi sekarang telah ditegaskan memang ada," kata Wapres Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jakarta, Jumat (24/6).
Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan, simpang siur dan berbeda pernyataan soal kebenaran penyanderaan karena lokasi kapal sulit dijangkau. "Ya pertama sandera itu saya belum dapat kabar lagi, kemarin kan masih simpang siur kan. Saya sendiri belum dilaporin soal perkembangannya," ucapnya.
Wapres JK menuturkan, saat ini pemerintah juga sedang mengambil langkah-langkah untuk membebaskan tujuh WNI ABK Tugboat Charles yang disandera Abu Sayyaf. Kemenlu, Badan Intelijen Negara dan TNI berjanji menyelesaikan persoalan ini.
"Sekali lagi soal sandera itu, tentu pihak Kemenlu dan BIN TNI pasti sedang berusaha menyelesaikannya," kata dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Disangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu
Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.
Baca SelengkapnyaKesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaSisi Menarik Jaka Sembung, Tokoh Fiksi Indramayu yang Benci Penjajahan dan Berhasil Kalahkan Ilmu Rawa Rontek
Jaka Sembung jadi tokoh fiksi yang berasal dari Indramayu Jawa Barat. Intip fakta menariknya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah Empat WNI di Malaysia Lolos dari Hukuman Mati dan Seumur Hidup
Pengacara mengatakan kepada majelis hakim pemohon telah menyatakan insaf dan bertobat, dan hanya sekali mengajukan banding ke Mahkamah Tinggi.
Baca SelengkapnyaInnalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Eks Pangkostrad Berduka
Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Eks Pangkostrad berduka. Berikut informasinya.
Baca SelengkapnyaAndika Perkasa Ikut Kampanye Ganjar-Mahfud di Sidoarjo, Singgung Persatuan untuk Negeri
Andika menyinggung Ganjar dan Mahfud adalah pemimpin inklusif yang akan mewakili kepentingan semua lapisan masyarakat
Baca SelengkapnyaOJK Kembali Cabut Izin 4 BPR, Ini Alasannya
Dian mengatakan OJK masih akan menutup sisa BPR yang bermasalah di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKisah Perajin Seni Liping di Sukoharjo, Mulai dari Jualan di Jalanan Hingga Produknya Terkenal ke Mancanegara
Bejo Wage Suu pada awalnya merupakan seorang teknisi bengkel yang belajar seni liping secara otodidak
Baca SelengkapnyaBareskrim Ungkap Jaringan Perdagangan Orang WNI di Malaysia: Kisah Mengerikan Terungkap!
Setelah korban bekerja sebulan, ia menerima upah yang tak sesuai dengan kesepakatan awal.
Baca Selengkapnya