Pemindahan ibu kota mungkin cuma pengalihan isu, ini alasannya
Merdeka.com - Ketua Komisi V DPR Fary Djamy Francis mendukung rencana pemerintah memindahkan Ibu Kota Negara ke luar Jakarta. Namun, Fary mengingatkan, rencana ini jangan hanya sekadar wacana semata. Dia mencontohkan, kebiasaan pemerintah yang banyak memiliki gagasan, namun pada akhirnya dibatalkan, seperti kebijakan sekolah lima hari.
"Kemarin udah ngomong soal sekolah lima hari. Gembor-gembor eh terus tiba-tiba enggak jadi. Ini (pemindahan Ibu Kota) juga kajian-kajian, saya malah berpikir ini mungkin pengalihan isu," katanya di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (5/7).
Dia menjelaskan, kekhawatiran bahwa pemerintah hanya gembar-gembor dalam pemindahan Ibu Kota Negara dikarenakan tak ada pembicaraan yang disampaikan ke Komisi V DPR. Mitra Kerja Komisi V seperti Menteri PU dan Menteri Perhubungan tak pernah menyampaikan niatan memindahkan Ibu Kota. Padahal, rencana pemindahan Ibu Kota Negara seharusnya disampaikan ke DPR karena apabila benar diwujudkan pada tahun 2018 harus membicarakan anggaran.
"Selama saya mimpin jadi Ketua Komisi enggak pernah ada itu dari Menteri Perhubungan bilang kita mau pindah ibukota 2018," ujarnya.
Padahal, lanjut Politikus Gerindra ini, pihaknya sangat mendukung rencana pemerintah terkait pemindahan Ibu Kota Negara sejak rencana ini kembali dihembuskan. Alasannya, Jakarta banyak memiliki permasalahan, seperti kemacetan, banjir bahkan diprediksi bakal tenggelam.
Idealnya, dalam suatu negara pusat Pemerintahan harus dipisah dengan pusat bisnis. Ini terjadi pada negara tetangga, Malaysia yang memindahkan Ibu Kota Negara ke Putra Jaya sedangkan pusat bisnis tetap dipusatkan di Kuala Lumpur.
"Kami akan dukung. Tapi kemarin dari Kementerian PU enggak pernah ngomong. Bagaimana kita mau dukung, terus besok mau tiba-tiba diubah. Ini kan pembahasan anggaran 2018 dan PU sudah mempresentasikan dan tidak ada ucapan 2018 mereka membutuhkan anggaran untuk pemindahan Ibu Kota. Gimana kalau negara ini diatur oleh pemimpi semalam?" tukasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Minta Cak Imin Ucapkan 'Saya Terus di Jalan Perubahan'
Cak Imin ini pun diajak oleh mantan Gubernur DKI Jakarta untuk mengulang kembali ucapannya.
Baca SelengkapnyaStatus Jakarta Masih Ibu Kota sampai Presiden Terbitkan Keppres Perpindahan ke IKN
Menurutnya, IKN secara hukum akan efektif menjadi ibu kota negara menggantikan Jakarta pada saat Keppres diterbitkan.
Baca SelengkapnyaWali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Istana: Surat Pengunduran Diri Firli Bahuri Sedang Diproses
surat perbaikan terkait pengunduran diri Firli Bahuri dari Ketua KPK sedang diproses
Baca SelengkapnyaBegini Nasib Jakarta Usai Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara
Pemindahan ibu kota ke IKN dinilai akan menciptakan hubungan yang saling menguatkan bagi dua kota.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito Ungkap Urgensi Pembentukan Dewan Aglomerasi di Jakarta
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, membeberkan urgensi pembentukan Dewan Aglomerasi yang meliputi Jakarta dan kota sekitarnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas
Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaSegera Disahkan, RUU DKJ Atur soal Gubernur Jakarta Dipilih Melalui Pilkada hingga Dewan Aglomerasi
Terdapat tujuh poin dibahas dan disepakati DPR terkait RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Baca Selengkapnya