KPK didesak bongkar Rp 30 M disebut mengalir ke Teman Ahok
Merdeka.com - Indonesia Corruption Watch (ICW) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera mengungkap kabar mengenai pernyataan politikus PDIP, Junimart Girsang, mengenai uang pengembang reklamasi sebesar Rp 30 miliar yang mengalir ke Teman Ahok. ICW menilai penyelidikan sangatlah penting dilakukan KPK menyusul telah diterbitkannya sprinlidik (surat perintah penyelidikan) terkait kabar tersebut.
"Tentu untuk mengonfirmasi benar atau tidaknya informasi tersebut. Sebab, selama ini kan informasinya masih simpang siur dan baru keluar dari mulut seorang politisi (Junimart Girsang) yang belum sepenuhnya valid," kata Koordinator Divisi Politik dan Hukum ICW, Donald Fariz di kantor ICW, Jalan Kalibata Timur Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (24/6).
Selain sudah ditekennya surat perintah penyelidikan, menurut Donald, ada dua dasar penyelidikan tersebut harus dilakukan. Pertama, penyelidikan itu agar masyarakat tidak terjebak dengan sejumlah kabar miring yang bakal menyudutkan Teman Ahok.
"Kedua untuk mencari tahu apakah ada tidak tindak pidana terkait pernyataan itu. Karena kalau masih sprinlidik masih dalam penyelidikan itu masih mencari ada pidananya atau tidak," kata Donald.
Sebelumnya, KPK tengah menyelidiki pernyataan politikus PDIP, Junimart Girsang soal uang pengembang proyek reklamasi sebesar Rp 30 miliiar mengucur kepada Teman Ahok. Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan sprindik soal aliran dana Rp 30 miliar ke Teman Ahok akan ditandatangani untuk naik ke tahap penyelidikan secara intensif.
"Surat penyelidikan baru pun belum saya tandatangani. Mungkin baru akan saya tanda tangani besok (Rabu) atau lusa (Kamis)," ujar Agus di Gedung Parlemen Senayan saat menghadiri rangkaian uji kelayakan calon Kapolri, Komjen Tito Karnavian, di komisi III DPR, Selasa (21/6).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaPPK Tapos pun kembali melanjutkan kerjanya untuk menghitung suara tingkat kecamatan dan dilanjutkan tingkat kota hari ini.
Baca SelengkapnyaAlasannya, AWK sedang menggugat BK ke PTUN terkait pemacetannya sebagai anggota DPD.
Baca SelengkapnyaDari yang terlihat, setidaknya ada 4 koper yang dibawa oleh petugas KPK
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca Selengkapnya