Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kibarkan bendera palu-arit di vila di Bali, WN Rusia dicokok polisi

Kibarkan bendera palu-arit di vila di Bali, WN Rusia dicokok polisi Bendera PKI di Salatiga. ©twitter.com

Merdeka.com - Bendera warna merah dengan panjang 120 CM X 100 CM, bergambar palu-arit di atasnya gambar bintang padma kecil dikibarkan seorang turis asal Rusia yang menginap di sebuah vila di wilayah Mengwi, Kabupaten Badung, Bali.

Aksi pengibaran bendera ini membuat warga negara (WN) Rusia, Maslennikov Dmitri (49) akhirnya berurusan dengan pihak kepolisian di Polres Badung, Rabu (2/9).

"Pemilik bendera sudah kita periksa, dan saat ini kita wajibkan selanjutnya untuk periksa jalan terkait pengibaran bendera ini. Ya, gambarnya palu arit, warna bendera merah, warna gambar kuning," ungkap Kasat Reskrim Polres Badung, AKP Boy Jumalolo, di Polres Badung, Bali.

Dari pemeriksaan sementara pengibaran bendera tersebut dikatakan Dmitri bahwa itu adalah bendera kebangsaan Uni Soviet. Dmitri mengibarkan bendera tersebut dengan alasan hanya untuk mengetahui arah angin yang berhembus.

Sebelum mengibarkan bendera ini, Dmitri mengatakan bahwa dia mengibarkan bendera merah putih. Namun baru dua bulan dikibarkan, bendera tersebut robek.

‎"Menurut dia, bagus tidaknya angin di laut dapat dilihat dari kibaran bendera. Kalau anginnya buruk dia meyakini gelombang laut juga buruk," ujar Boy mengutip pengakuan Dmitri.

Kata Boy, bahwa Dmitri merupakan warga asal Rusia yang sudah menetap di Bali lebih dari enam tahun. Di Bali dia bekerja sebagai pelatih surfing.

‎"Kalau angin kencang, dilihat dari pergerakan bendera. Ia tidak akan melatih, dari kencangnya kibaran bendera dia menentukan kekuatan angin," terangnya.

Dari pemeriksaan, Dmitri menyebut bendera itu didapat dari temannya yang juga berkebangsaan Rusia. Ia mengakui di hadapan polisi tidak ada niat apapun terkait pemasangan bendera tersebut apalagi kalau dikaitkan dengan ‎partai komunis di negara ini.

"Dia mengaku tidak tahu kalau bendera dengan lambang palu-arit dilarang di Indonesia. Dia berani pasang karena selama di Bali banyak melihat bendera-bendera aneh yang dilihat dikibarkan (bendera ormas), sehingga dirinya beranikan diri kibarkan bendera itu," ungkap Boy yang mengaku masih akan mendalami tentang kasus ini.

"Kita baru periksa sementara, masih akan kita dalami lagi tujuan sebenarnya," imbuhnya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gelapkan Pajak dan Sembunyi di Bali, Bule Rusia Dideportasi

Gelapkan Pajak dan Sembunyi di Bali, Bule Rusia Dideportasi

Petugas Imigrasi mendeportasi WN Rusia berinisial DL (36). Dia diketahui melakukan penggelapan pajak skala besar di negaranya lalu sembunyi di Bali.

Baca Selengkapnya
Bikin Resah, Bule Rusia Ngamuk Rusak Restoran di Bali Pakai Kapak

Bikin Resah, Bule Rusia Ngamuk Rusak Restoran di Bali Pakai Kapak

Bule Rusia ditangkap Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Kuta, Bali. Dia ditangkap karena melakukan perusakan di restoran pakai kapak.

Baca Selengkapnya
Putin Kembali Menang Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin

Putin Kembali Menang Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin

Putin Kembali Menang Telak dalam Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Parah! Sopir Taksi di Bali Terekam Peras 2 Bule USD50, Tak Diberi Ancam Pakai Pisau

Parah! Sopir Taksi di Bali Terekam Peras 2 Bule USD50, Tak Diberi Ancam Pakai Pisau

Dua turis itu berulang kali meminta untuk turun, tetapi mobilnya terus melaju sambil memalak dua bule.

Baca Selengkapnya
Penembak WN Turki di Bali Ternyata Turis Meksiko, Motifnya Perampokan

Penembak WN Turki di Bali Ternyata Turis Meksiko, Motifnya Perampokan

Saat itu, tiga orang pelaku masuk ke vila sambil membawa senjata api kaliber 7,65.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Khawatir Kebijakan Bali Pungut Rp150.000 ke Turis Asing Ditiru Provinsi Lain

Pengusaha Khawatir Kebijakan Bali Pungut Rp150.000 ke Turis Asing Ditiru Provinsi Lain

Alasan Pemprov Bali memberlakukan pungutan bagi wisman senilai Rp150.000, lantaran Pemprovnya merasa tidak mendapatkan pemasukan.

Baca Selengkapnya
Turis Asal Argentina dan Ceko Diusir dari Bali Karena Jadi Instruktur Yoga

Turis Asal Argentina dan Ceko Diusir dari Bali Karena Jadi Instruktur Yoga

Sejak Januari hingga saat ini sudah ada enam orang yang diusir kembali ke negaranya dan selama 2023 terdapat 17 orang WNA juga sudah dideportasi.

Baca Selengkapnya
Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini

Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini

Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.

Baca Selengkapnya
Kisah Perempuan Militer, Bertugas Jatuhkan Bom dan Selalu Tepat Sasaran ke Arah ke Musuh

Kisah Perempuan Militer, Bertugas Jatuhkan Bom dan Selalu Tepat Sasaran ke Arah ke Musuh

Bahkan, Jerman menjuluki pilot pengebom Rusia sebagai Nachthexen, atau “penyihir malam”.

Baca Selengkapnya