Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Istana sebut Rusdi Kirana takkan intervensi pembekuan Lion Air

Istana sebut Rusdi Kirana takkan intervensi pembekuan Lion Air Alexander Marwata dan Johan Budi. ©2015 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Akibat berulah salah menurunkan penumpang warga negara asing (WNI) ke terminal domestik di bandara Soekarno Hatta, maskapai Lion Air diberi sanksi oleh Kementerian Perhubungan berupa pembekuan ground handling dan pembekuan pembukaan rute baru selama enam bulan.

Tak terima dengan pembekuan tersebut, Lion Air pun melaporkan petinggi Kemenhub, yakni Dirjen Perhubungan Udara Suprasetyo ke Bareskrim Polri.

CEO Lion Air juga menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Rusdi Kirana disebut ingin merayu Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar maskapai yang sering mengalami delay itu tak dibekukan.

Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi mengatakan Rusdi Kirana tidak mungkin akan berani mengintervensi Presiden Jokowi. Karena hal itu bukan ranahnya Presiden Jokowi.

"Enggak karena kewenangannya di Polri. Yang pasti Menhub punya dasar untuk memberikan sanksi coba dikonfirmasi dengan Menhub. Tapi saya kira Presiden gak ada hubungannya dengan Pak Rusdi," kata Johan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (24/5)

Mantan Juru Bicara Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut menambahkan pemberian sanksi dari Kementerian Perhubungan tersebut sudah melalui perhitungan yang matang.

"Yang pasti Menhub punya dasar untuk memberikan sanksi," katanya.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Presiden Jokowi Anjurkan Mudik Lebih Awal, Menhub Sebut Tiket H-10 Hingga H-5 Masih Tersedia

Presiden Jokowi Anjurkan Mudik Lebih Awal, Menhub Sebut Tiket H-10 Hingga H-5 Masih Tersedia

Budi menerangkan puncak arus mudik terjadi pada H-4 dan H-3 lebaran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun

Jokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun

Jokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Reaksi Santai Ganjar Jika Jokowi Turun Gunung Kampanye

Reaksi Santai Ganjar Jika Jokowi Turun Gunung Kampanye

Jokowi sebelumnya mengatakan seorang presiden dan wakil presiden diperbolehkan berkampanye sesuai undang-undang.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami

Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami

Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Istana soal Presiden Jokowi Rutin Bertemu dengan Ketum Parpol dan Tokoh

Penjelasan Istana soal Presiden Jokowi Rutin Bertemu dengan Ketum Parpol dan Tokoh

Sekitar awal Januari, Jokowi mengajak Prabowo yang juga Ketua Umum Gerindra makan malam di sebuah restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Diresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta

Diresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta

Jokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat

Baca Selengkapnya