Insiden Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya, Polisi Tetapkan Tersangka Baru Inisial SA
Merdeka.com - Polisi menetapkan satu tersangka baru dalam kasus insiden Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya. Tersangka ini diduga sebagai pelaku yang melakukan tindakan rasis terhadap para penghuni asrama.
Penambahan satu tersangka ini diungkap Kapolda Jatim Irjen pol Luki Hermawan. Dia mengatakan, penyidik kasus insiden asrama mahasiswa telah menemukan bukti baru yang mengarah pada satu orang tersangka.
"Ada ditemukan dari gambar video yang beredar, ada salah satu yang mengungkapkan kata-kata kurang sopan, kata-kata binatang, rasis. Dan setelah saksi diperiksa dua orang, betul dan dari keterangan labfor, SA (tersangka)," ujarnya, Jumat (30/8).
Sementara itu, Waka Polda Jatim Brigjen Pol Toni Hermanto mengatakan, penyidik telah menetapkan satu tersangka. Namun dia enggan mengungkapkan latar belakang SA.
"Satu tersangka, salah satunya berasal dari 6 saksi yang sebelumnya telah dilakukan pencekalan oleh penyidik," tambahnya.
Dia menegaskan, SA ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap telah melakukan tindak pidana diskriminasi terhadap ras dalam kaitannya di peristiwa insiden di Asrama Mahasiswa Papua.
"Tersangka melakukan dugaan diskriminasi ras ya, sementara tambahan baru satu dan kemungkinan masih berkembang," tegasnya.
Terkait dengan penetapan tersangka baru ini, penyidik menjeratnya dengan pasal 4 UU no 40 tahun 2008 tentang penghapusan diskriminasi ras dan etnis.
Sebelumnya, penyidik Polda Jatim telah menetapkan Tri Susanti alias Mak Susi sebagai tersangka dalam kaitan insiden di Asrama Mahasiswa Papua. Dalam kasus ini, ia dijerat dengan tindak pidana yang berkaitan dengan ujaran kebencian. Rencananya, hari ini ia akan diperiksa sebagai tersangka.
Hingga kini, penyidik Polda Jatim berarti telah menetapkan dua orang tersangka dalam insiden Asrama Mahasiswa Papua, pada 16 Agustus lalu.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaSosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Graha Wismilak Surabaya Disita dan Digeledah Polisi, Terkait Dugaan Pemalsuan dan Korupsi
Polisi menyita dan menggeledah Graha Wismilak di Surabaya, Senin (14/8). Penggeledahan terkait dugaan pemalsuan surat atau akta otentik dan pencucian uang.
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Pidanakan Keluarga yang Sembunyikan Buronan Pemerkosa dan Penyekap Siswi SMP
Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaGarang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi
Tiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaIni Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan
Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaPolisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk
Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca Selengkapnya