Merdeka.com - Titik kemacetan di sepanjang Pantura Kendal, Jawa Tengah akibat pasar tradisional atau pasar tumpah terdapat di empat titik. Tidak hanya di jalur Pantura saja, titik kemacetan akibat pasar tumpah juga ada di jalur alternatif Kendal-Temanggung. Dinas Perhubungan Kendal sendiri telah melakukan tindakan antisipatif guna membantu pemudik.

Keempat titik pasar tumpah yang diperkirakan mengalami kemacetan yaitu di Pasar Weleri, Pasar Cepiring, Pasar Kendal, dan Pasar Kaliwungu.

Selain meningkatnya jumlah kendaraan, titik tersebut juga banyak aktivitas warga pejalan kaki atau menyeberang.

Pasar Weleri diperkirakan akan ada penumpukan kendaraan karena selain ke arah Semarang (timur), juga menjadi jalur menuju arah Sukorejo-Temanggung.

Demikian juga dengan Kaliwungu yang menjadi akses alternatif menuju Boja-Kabupaten Semarang.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kendal, Subarso mengatakan bahwa pihaknya telah memetakan titik rawan kemacetan. Untuk itu, sudah disiapkan tindakan antisipasi.

"Kami akan melakukan pemasangan barikade atau guardzone di Pasar Weleri dan Cepiring, untuk meminimalisir penyeberang dan kendaraan yang berbalik arah," ujarnya.

Untuk di Pasar Kendal, ditambahkannya, akan menerjunkan petugas gabungan. Tempat parkir dan pedagang di badan jalan juga akan ditertibkan.

Selain itu pihaknya akan melengkapi fasilitas perlengkapan jalan, pemasangan rambu peringatan dan rambu portable pada lokasi jalan rusak, rawan lakalantas, maupun rawan bencana alam.

Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait, perihal manajemen dan rekayasa lalu lintas saat terjadi kemacetan lalu lintas.

Sedikitnya, ada sembilan jalur alternatif untuk mengurai arus mudik yang telah disiapkan.

"Kami akan mensetting ulang Traffict Light (TL) dengan memperbanyak nyala hijau dibanding merah pada jalur utama. Selain itu, menonaktifkan lampu TL di perempatan yang sekiranya bisa mengganggu arus mudik maupun balik. Bahkan mungkin juga perempatan tersebut akan kami tutup dengan barikade," tambah dia.

Wilayah Pantura Kendal dari Weleri (perbatasan Kendal-Batang) hingga Kaliwungu (perbatasan Kendal-Semarang) memiliki panjang kurang lebih mencapai 27 Kilometer.

Jalur Utama tersebut kondisinya cukup bagus dan layak untuk dilalui pemudik.