BNN Gerebek Pasar Segiri Samarinda, 30 Orang Antre Beli Sabu Diangkut ke Truk
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Samarinda menggerebek loket penjualan sabu di Pasar Segiri, di Samarinda, Kalimantan Timur, siang tadi. Ada 30 orang tepergok antre membeli sabu. Sementara penjualnya lolos dari sergapan petugas.
Penggerebekan dilakukan sekira pukul 13.30 WITA. Petugas BNN berpakaian preman menyasar areal masuk pasar dari Jalan Perniagaan. Belakangan, terlihat banyak orang antre di salah satu lorong sempit di dalam pasar.
Puluhan orang yang sedang antre menjadi tidak berkutik. Mereka mengakui hendak membeli sabu di salah dinding satu lapak di pasar. Namun sayang, penjualnya lebih dulu kabur setelah tahu petugas datang.
"Di lorong sempit itu ada loket penjualan. Iya, mereka ini sedang antre mau beli (sabu)," kata salah seorang petugas BNN di lokasi, Rabu (17/7) sore.
Baik yang sudah ada di lokasi, maupun orang lain yang baru datang juga hendak membeli sabu diamankan BNN. Ditengarai, mereka kerap bolak balik membeli barang haram itu.
Ada 30 orang pembeli dinaikkan ke atas truk, dan dibawa ke kantor BNN Kota Samarinda, di Jalan Anggur. Mereka satu per satu didata petugas untuk kepentingan penyelidikan.
"Kami memang sedang patroli di Pasar Segiri, ternyata masih ada aktivitas penjualan (sabu) di dalam pasar itu," kata Kepala BNN Kota Samarinda AKBP Siti Zaekomsyah, ditemui merdeka.com di kantornya sore ini.
Pasar Segiri itu sendiri, sekarang memang dalam sorotan petugas tidak hanya kepolisian, melainkan juga BNN. Terlebih lagi, terungkapnya penjualan 1.500 poket sabu setiap harinya, oleh Satreskoba Polres Kutai Kartanegara, 2 Juli 2019 lalu. "Iya, kami akan terus mengawasi kawasan Pasar Segiri, dan juga kawasan lainnya yang masuk perhatian kami," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.
Baca SelengkapnyaGanjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies menilai sejumlah komoditas bahan pokok memang meningkatkan. Dampaknya, pendapatan atau omzet pedagang turun.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaWalaupun sepi pengunjung, para pedagang pasar memilih bertahan tetap berjualan
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaDari aneka pakaian sampai makanan tradisional bisa dijumpai di Pasar Baru Trade Center. Harganya bisa ditawar dan tak bikin kantong bolong.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnya