BIN lacak lokasi 7 ABK yang diculik kelompok separatis di Filipina
Merdeka.com - Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Sutiyoso menyatakan pihaknya terus berusaha melacak keberadaan korban penyanderaan tujuh anak buah kapal (ABK) warga negara Indonesia. 7 WNI kembali disandera di Laut Sulu pada Senin 20 Juni lalu.
"Selama ini saya terus cari lokasi yang menyandera mereka," kata pria yang akrab disapa Bang Yos usai menghadiri silaturahmi Forum Kerukunan Umat Beragam (FKUB) Jawa Barat di Gedung Negara, Pakuan, Kota Bandung, Jumat (24/6).
Menurut dia penyanderaan oleh kelompok bersenjata di Laut Sulu itu terjadi secara bertahap. Saat penyanderaan kapal tengah membawa 13 orang ABK yang semuanya adalah WNI.
"Jadi pertama tiga orang dan kedua empat orang. Jadi total tujuh orang," ujarnya. Adapun 6 orang lainnya dibebaskan.
Dia menyatakan, tidak bisa menyampaikan secara rinci ihwal penyanderaan yang kali ketiga sudah dilakukan oleh kelompok diduga teroris tersebut. "Hasil rapat koordinasi itu disepakati bahwa juru bicara disampaikan Menlu. Saya hanya bisa katakan bahwa penyanderaan itu ada," tandasnya.
Untuk diketahui dalam tiga bulan terakhir, sudah tiga penyanderaan terhadap ABK Indonesia di perairan Filipina terjadi. Pertama April, lalu Mei dan Juni ini adalah kali ketiga. Dua penyanderaan sebelumnya dilakukan kelompok militan Abu Sayaf yang memiliki basis di sana.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat
Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaBantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Cak Imin Dulu Ikut Potong Tumpeng di IKN, Kini Berbalik Menolak Pemindahan Ibu Kota
Cak Imin akhirnya buka suara soal dulu dukung pembangunan IKN, sekarang malah menolak
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diancam akan Dibunuh, ABG Diperkosa Teman Kerja
Saat berada di tengah perjalanan pelaku malah mengarahkan kendaraannya ke rumahnya yang berada di wilayah Kecamatan Panongan.
Baca SelengkapnyaWali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBenderanya Diturunkan Relawan di Markas Timnas AMIN, Ini Respons Nasdem
Bendera Nasdem di markas Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) tiba-tiba diturunkan seorang pria yang mengaku kecewa dengan sikap partai itu.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaMenengok Lebih Dekat Lokasi Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Lantai 22 Apartemen di Penjaringan
Polisi masih mendalami motif sekeluarga itu bunuh diri. Pengakuan tetangga mereka dalam kesulitan ekonomi.
Baca SelengkapnyaKomandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan
Saat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget
Baca Selengkapnya