Baliho Rizieq Dicopot, Komisi 1 Nilai Suatu Kota Bermasalah saat TNI Turun Tangan
Merdeka.com - Anggota Komisi I DPR RI Willy Aditya menilai suatu kota bermasalah jika aparat TNI sampai turun tangan. Hal itu terkait pencopotan baliho pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab yang diperintahkan langsung Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.
Langkah Mayjen Dudung dinilai Willy bukanlah suatu kondisi yang ideal. "Kalau dalam filsafat politik itu, kota adalah ruang yang penuh keadaban. Nah, kalau suatu kota TNI sampai turun tangan, berarti ada masalah dengan kota itu," kata Willy kepada wartawan, Jumat (20/11).
Ia berpandangan ada maladministrasi dalam peristiwa pencopotan baliho Rizieq. Sebab, baliho yang seharusnya menjadi ranah Satpol PP, malah diurus TNI. Dan hal itu sudah diakui Mayjen Dudung.
"Jika TNI sampai turun tangan ya ini ada maladministrasi namanya. Satpol PP tidak berdaya untuk menertibkan itu sampai TNI jadi turun tangan. Dan itu disampaikan sendiri oleh Pangdam Jaya," katanya.
Politikus Nasdem ini mengatakan, keamanan lingkungan merupakan domain aparat keamanan. Bukan urusan TNI yang berwenang dalam urusan pertahanan negara. Apalagi baliho itu menjadi kewenangan Pemprov DKI. Mengenai apakah ada pelanggaran, kata Willy, DKI yang lebih tahu.
Sebabnya, Willy memandang ada kondisi yang tidak ideal. Administrasi publik malah dikangkangi oleh politik.
"Administrasi publik jadi dikangkangi oleh politik jadinya. Ini tentu tidak baik dan tidak ideal dalam kehidupan bersama, di ruang yang bernama kota," kata Wakil Ketua Baleg ini.
Justru, dengan turun tangannya TNI ihwal urusan baliho memperlihatkan ada masalah di kota Jakarta ini.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan
Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca SelengkapnyaPolisi Militer Tiba-tiba Tampar & Pukul Bintara TNI AD Baru Dilantik, Ternyata Adiknya Sendiri
Ada satu sosok polisi militer di tengah-tengah pelantikan Bintara TNI AD.
Baca SelengkapnyaBintang 2 TNI Peraih Adhi Makayasa Tinggalkan Jabatan Komandan Polisi Militer, ini Sosok Penggantinya
Momen serah terima jabatan (sertijab) Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito Ingatkan Satpol PP Tegas Tapi Humanis Jaga Pelaksanaan Pilkada November 2024
Tito Karnavian, dalam sambutannya menekankan peran strategis Satpol PP dan Satlinmas dalam menjaga situasi kondusif selama tahapan pemilu dan pilkada.
Baca Selengkapnya'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan
Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca SelengkapnyaBikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaBintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'
Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca Selengkapnya3 Anggota TNI Diperiksa Buntut Penggelapan Ratusan Ranmor di Sidoarjo, Selain Kopda AS Ada Mayor
Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran dijadikan sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya