Anies akan rekrut pegawai dari kalangan disabilitas

Merdeka.com - Mulai 2018 mendatang, Pemprov DKI Jakarta akan merekrut pegawai dari kalangan difabel. Kebijakan ini dicetuskan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan. Langkah ini sebagai salah satu upaya menjadikan Jakarta kota yang ramah bagi para penyandang disabilitas.

"Nanti kita akan mulai tahun depan di Pemprov DKI mulai untuk merekrut secara khusus saudara kita penyandang disabilitas untuk bekerja di Pemprov DKI sesuai dengan bidang tugas masing-masing," jelasnya ditemui di Panti Sosial Bina Grahita Belaian Kasih, Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (6/12).

Anies akan memberi instruksi kepada seluruh jajarannya terkait kebijakan ini, baik biro maupun SKPD. Tujuannya agar mereka memberi kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk bekerja.

"Jadi saya nanti mulai 2018 ini memberikan instruksi khusus pada semua SKPD untuk mengakomodasi saudara kita yang memiliki kemampuan berbeda untuk bekerja di Pemprov DKI," jelasnya.

Mantan Menteri Pendidikan ini ingin dengan kebijakan ini Pemprov DKI bisa menjadi contoh bagi institusi lain. Harapannya, upaya ini bisa memicu terbukanya lapangan pekerjaan bagi disabilitas.

"Kalau kita Pemprov DKI bisa membuka diri, ini memberi contoh pada yang lain karena bagaimana mungkin kita mengajak seluruh warga Jakarta untuk memberikan ruang berkarya kalau kita sendiri tidak memberikan," ujarnya.

Selama ini, kata Anies, dirinya telah banyak bekerja dan berinteraksi dengan para difabel khususnya ketika ia masih menjabat Mendikbud. Menurutnya banyak kaum difabel yang memiliki potensi besar untuk bisa bekerja dan berkarya.

"Tentu pekerjaannya, karyanya sesuai dengan kemampuannya dan itu yang harus kita lakukan," tambahnya.

Mengenai status kepegawaian maupun jenis pekerjaan yang akan diberikan bagi para difabel akan dibahas selanjutnya. Untuk jumlahnya, Anies ingin merekrut sebanyak mungkin kaum difabel. Pihaknya juga akan membicarakan rencana ini dengan Dinas Sosial.

Proses seleksi juga akan memiliki prosedur tersendiri. "Kita bentuk nanti tim kecil melakukan proses seleksi bersama BKD sehingga dengan begitu mereka punya jalur khusus, mekanisme khusus, rekrutmen khusus sehingga mereka bisa kerja di pemprov," paparnya.