Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini sosok Josef Mengele, dokter malaikat maut di balik kekejaman tragedi Holocaust

Ini sosok Josef Mengele, dokter malaikat maut di balik kekejaman tragedi Holocaust Dr Josef Mengele dan foto para korban Holocaust. © Haiku Deck - Biography

Merdeka.com - Membicarakan sejarah kekejaman Nazi tentu tak bisa lepas dari Dr. Josef Rudolf Mengele. Dia adalah seorang dokter elit Nazi yang ditugaskan untuk mengelola kamp konsentrasi dan pemusnahan Auschwitz. Juga dikenal akan obsesinya terhadap eksperimen sadis terhadap para penghuni kamp. Tujuannya adalah riset untuk upaya peningkatan kelahiran bayi dari ras Arya yang dianggap unggul, sesuai cita-cita Adolf Hitler.

Dr. Josef Mengele memegang peranan penting dalam peristiwa Holocaust. Meskipun kode etik mengharuskan ahli medis untuk menyelamatkan manusia, Mengele justru dikenal sebagai 'malaikat maut'. Dilansir People, pria tampan dan berotak encer ini dianggap sebagai simbol kejahatan selama empat dekade terakhir.

Rasanya sulit sekali membayangkan bahwa sejak awal ia dianggap sebagai salah satu orang elit di Jerman Baru. Saat itu ia adalah Dr. Josef Mengele, M.D., Ph.D., seorang pria dengan dandanan elegan dan tampan, berasal dari keluarga terpandang, seorang sarjana, ilmuwan, pecinta puisi dan musik klasik. Terlihat begitu sempurna ya?

Pria kelahiran 1911 Gunzuburg, Jerman ini tak hanya meraih satu gelar doktor melainkan dua, satu di bidang kedokteran dan yang lainnya di bidang antropologi. Di tahun 1943 ia mengajukan diri untuk bertugas di Auschwitz.

dr josef mengele tengah bersama perwira elit nazi

Dr Josef Mengele (tengah) bersama perwira elit Nazi © Hocker Album

Putra ketiga dari seorang produsen pertanian yang kaya raya ini mengetahui bahwa ia mendapatkan kesempatan untuk pasokan manusia tanpa batas di Auschwitz. Tentu saja para manusia tersebut ia inginkan sebagai objek 'penelitiannya'.

Di Auschwitz, Mengele bekerja dengan sangat teliti, memvaksinasi korbannya terhadap ancaman penyakit sebelum membunuh mereka dengan peralatan bedah yang disterilkan dengan seksama. Seorang saksi mata menyaksikan Mengele menembak seorang anak laki-laki.

Tak cukup sampai di situ, Mengele menawarkan permen kepada gadis-gadis kembar kemudian menembak leher mereka. Ia juga mengebiri atau mensterilkan ratusan tahanan laki-laki.

anak anak kembar yang dikarantina di auschwitz untuk eksperimen dr josef mengele

Anak-anak kembar yang dikarantina di Auschwitz untuk eksperimen Dr Josef Mengele © Ushmm.org

Melemparkan bayi ke dalam oven hidup-hidup adalah satu dari sekian banyak kekejaman Mengele. Menjanjikan bubur dan susu yang langka kepada para ibu hamil yang kelaparan supaya mereka mau menjadi volunteer untuk percobaan Mengele.

40 tahun setelah masa pengejaran, sebuah mayat ditemukan di Brazil yang ditengarai bahwa itu adalah mayat dari Mengele. Beberapa ahli memeriksa mayat dari seorang pria dengan nama samaran Wolfgang Gerhard. Anak Mengele sendiri, Rolf mengklaim bahwa mayat tersebut memang ayahnya.

Disadur dari Telegraph UK, seorang sejarawan mengklaim percobaan Mengele yang terkenal bisa jadi telah membuahkan hasil. Bertahun-tahun para ilmuwan gagal menemukan, mengapa satu dari lima angka kelahiran di sebuah kota kecil Brazil menghasilkan keturunan kembar.

Kebanyakan dari mereka berambut pirang dan bermata biru. Penduduk Candido Godoi sekarang mengklaim bahwa Mengele melakukan kunjungan berulang ke sana pada awal 1960-an, menyamar sebagai dokter hewan tapi kemudian menawarkan perawatan medis kepada para wanita di kota.

Sebelum kematiannya pada 1979 Mengele berhasil menghindari pengadilan atas dirinya, ia beberapa kali mengunjungi Argentina, Paraguay dan Brazil. Seorang sejarawan Argentina Jorge Camaras, dalam sebuah buku Mengele: the Angel of Death in South America telah bersusah payah menyatukan masa lalu dokter Nazi yang misterius ini.

Setelah berbicara dengan penduduk kota Candido Godoi, ia yakin bahwa Mengele melanjutkan eksperimen genetisnya mengenai bayi kembar dengan hasil yang mengejutkan. Ia mengungkapkan setelah Mengele bekerja meningkatkan stok bagi para peternak sapi di Argentina kemudian melarikan diri setelah rekannya Adolf Eichmann diculik oleh agen Israel.

Sang sejarawan mengklaim bahwa Mengele menemukan tempat perlindungan di daerah Colonias Unidas, Paraguay. Dari sana, tepatnya di tahun 1963 ia rutin melakukan perjalanan ke komunitas petani Candido Godoi yang didominasi oleh orang Jerman di perbatasan Brazil.

Dan Camaras mengklaim, di sinilah angka kelahiran bayi kembar mulai meningkat setelahnya. "Aku merasa Candido Godoi bisa jadi merupakan Laboratorium Mengele, di mana dia akhirnya berhasil mewujudkan ras Arya, berambut pirang dan bermata biru," tutur Camaras.

"Ada sebuah kesaksian bahwa Mengele mengunjungi seorang perempuan, mengikuti proses kehamilan mereka, menyiapkan dan memperlakukan mereka dengan berbagai macam obat-obatan jenis baru. Mengele juga berbicara mengenai inseminasi buatan pada manusia. Dan dia melanjutkan bekerja dengan beberapa hewan dan menyatakan bahwa ia mampu untuk menghasilkan bayi kembar laki-laki untuk sapi," lanjut Camaras.

Berbagai kekejaman yang dilakukan oleh Mengele membuat namanya ditakuti. Walaupun begitu ketika Nazi jatuh, sang malaikat maut tak lantas gagah menghadapi kehancurannya sendiri. Mengele memilih untuk melarikan diri ke Amerika Selatan bersama 9.000 mantan anggota Nazi lainnya. Menurut keterangan sang anak, Rolf, dia tak pernah menyesali kejahatan kemanusiaan yang pernah dilakukannya.

Sumber: KapanLagi.com

(mdk/tsr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sosok Kolonel Gunawan Rusuldi Dulu Prajurit Kopassus, Kini Dokter Bergelar SpOG K.Onk

Sosok Kolonel Gunawan Rusuldi Dulu Prajurit Kopassus, Kini Dokter Bergelar SpOG K.Onk

Dokter dengan gelar SpOG K.Onk memiliki keahlian khusus dalam menangani tumor dan kanker pada organ reproduksi wanita.

Baca Selengkapnya
Cerita Pilu Kulit ABG di Jember Melepuh Sekujur Tubuh Usai Mandi di Sungai, Diduga Alami Toxic Epidemologi Ecosis

Cerita Pilu Kulit ABG di Jember Melepuh Sekujur Tubuh Usai Mandi di Sungai, Diduga Alami Toxic Epidemologi Ecosis

A mulai merasa kulitnya melepuh usai mandi di sungai di dekat rumahnya. Karena tak kunjung sembuh, A tersebut kini dirawat intensif di RSD dr Soebandi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kisah Haru Dokter Buka Layanan Kesehatan Gratis untuk Anak-Anak di Tenda Pengungsian Jalur Gaza

FOTO: Kisah Haru Dokter Buka Layanan Kesehatan Gratis untuk Anak-Anak di Tenda Pengungsian Jalur Gaza

Bekerja sepanjang hari dengan kondisi hampir tidak ada obat, dokter Rajaa Okasha melakukan apa yang dia bisa untuk membantu anak-anak yang sakit dan terluka.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.

Baca Selengkapnya
Dokter Palestina: Tentara Israel Abaikan Bayi di Rumah Sakit Sampai Meninggal dan Membusuk

Dokter Palestina: Tentara Israel Abaikan Bayi di Rumah Sakit Sampai Meninggal dan Membusuk

Dokter Palestina: Tentara Israel Abaikan Bayi di Rumah Sakit Sampai Meninggal dan Membusuk

Baca Selengkapnya
Perempuan Harus Waspadai Doktrin Sesat Kelompok Radikal Intorelan

Perempuan Harus Waspadai Doktrin Sesat Kelompok Radikal Intorelan

Musdah menyayangkan jika masih banyak perempuan terjebak doktrin mengharuskan mereka tunduk dan patuh tanpa memiliki hak bertanya atau menolak.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Dua Pernah Dinas di Densus Itu Kini Raih Gelar Doktor Ilmu Kepolisian

Jenderal Bintang Dua Pernah Dinas di Densus Itu Kini Raih Gelar Doktor Ilmu Kepolisian

Pati yang kini menjabat Staf Khusus Mendagri Bidang Keamanan dan Hukum ini dinyatakan lulus dalam sidang terbuka promosi doktor

Baca Selengkapnya
Mengenang Sosok Lo Siauw Ging, Dokter Dermawan Asal Solo yang Tak Pernah Pasang Tarif Berobat

Mengenang Sosok Lo Siauw Ging, Dokter Dermawan Asal Solo yang Tak Pernah Pasang Tarif Berobat

Dokter Lo tutup usia pada Selasa (9/1) di RS Kasih Ibu, Solo.

Baca Selengkapnya
Kakak Adik Sama-sama Punya Karier Gemilang, Ini Potret Kebersamaan Dokter Mesty dan Menpora Dito Ariotedjo

Kakak Adik Sama-sama Punya Karier Gemilang, Ini Potret Kebersamaan Dokter Mesty dan Menpora Dito Ariotedjo

Sosok Mesty Ariotedjo belakangan menjadi sorotan. Mesty ialah kakak dari Menpora Dito Ariotedjo.

Baca Selengkapnya