Merdeka.com - Ada banyak bangunan kuno yang tak terhitung jumlahnya di dunia ini. Mereka semua dibangun untuk menghormati atau mengenang sesuatu, entah itu seorang tokoh, keyakinan tertentu, atau pun menandai peristiwa tertentu. Berikut ini adalah lima tempat bersejarah yang dibangun untuk mengenang atau menghormati sosok wanita. Penasaran? Mari kita simak bersama!

Mausoleum Helena

Bangunan bersejarah ini diperkirakan dibangun selama tahun 360 atau 370-an. Makam ini awalnya diduga dibangun untuk Kaisar Konstantius, tetapi penelitian lebih lanjut telah menunjukkan bahwa itu dibangun untuk adiknya yang lain yakni, Helena Augusta. Helena Augusta adalah istri dari seorang kaisar. Dia juga dikenal sebagai ibu dari Konstantinus Agung, kaisar pertama yang masuk Kristen dan kemudian disucikan oleh Gereja Katolik. Pada abad kesembilan, sebagian besar barang-barang yang berhubungan dengan Helena dipindahkan ke Reims, Prancis. Bangunan ini sebagian besar masih utuh, meskipun mosaik kubah telah hancur selama proyek restorasi pada abad ke-17. Mausoleum Helena kemudian diubah menjadi sebuah gereja.

Makam Shangguan Wan'er

Shangguan Wan'er merupakan cucu dari seorang pejabat ternama pada masa pemerintahan Kaisar Gaozong di abad ke-7. Ketika Ratu Wu Zetian menduduki tampuk kekuasaan, kakek dan ayah Shangguan Wan'er dituduh merencanakan penggulingan dirinya. Mereka kemudian dieksekusi dan Shangguan Wan'er dijadikan budak sebagai hukuman. Karena kecerdasan dan bakatnya dalam berpuisi dan ilmu tata negara, Shangguan Wan'er akhirnya dibebaskan. Dia kemudian dipromosikan sebagai sekretaris pribadi Wu Zetian. Sebuah makam dibangun untuk menghormatinya, yang sayangnya sebagian besar telah rusak setelah kematiannya.

Makam Shert Nebti

Shert Nebti yang jika dieja menjadi Sheretnebty, adalah putri dari dinasti kelima Mesir 5, yang hidupnya sekitar 4.500 tahun yang lalu. Hanya ada sedikit informasi yang diketahui tentang hidupnya. Namun, tanda-tanda menunjukkan bahwa nama ayahnya adalah Raja Men Salbo dan banyak hieroglif mengungkapkan perannya yang cukup penting saat itu, serta beberapa makam pejabat yang juga ditemukan di sekitar makamnya. Di dekat tanah pemakaman ini, para ilmuwan menemukan piramida Saqqara. Para arkeolog percaya bahwa masih ada sejumlah makam yang tersembunyi di daerah tersebut. Mereka hanya sedang menunggu untuk ditemukan.

Bilikisu Sungbo

Bilikisu Sungbo diyakini sebagai tempat peristirahatan terakhir dari Ratu Sheba. Tempat ini merupakan sebuah situs pemakaman yang terletak jauh di dalam hutan hujan Nigeria. Dalam kepercayaan Yahudi, Ratu Sheba adalah seorang ratu yang sangat kuat. Ratu Sheba memiliki banyak sebutan, tergantung pada golongan masyarakat mana yang menyebutnya. Sebagian menyebutnya Ratu Sheba, lainnya menyebutnya Bilkis. Sejarawan Romawi Josephus Flavius ??menyebutnya Nicaul. Dan masyarakat Luhya di Kenya memanggilnya Nakuti, sementara orang-orang Ethiopia memberinya sebutan Makeda.

Kuil Ratu Hatshepsut

Kuil ini dianggap sebagai salah satu contoh paling indah dari jenisnya yang didedikasikan untuk Ratu Hatshepsut. Dia adalah bagian dari dinasti ke-18 di Mesir dan hidup pada abad ke-15 SM. Dia memerintah selama hampir 30 tahun dan berhasil membangun reputasinya sebagai firaun wanita terbesar dalam sejarah Mesir. Kuil Ratu Hatshepsut masih terawat dengan baik, meskipun banyak pictograph yang telah dihancurkan oleh keponakan Hatshepsut, Thutmose III. Namun, beberapa ahli percaya itu dilakukan oleh anaknya Amenhotep II, yang mungkin didasarkan pada alasan politik. Selama beberapa tahun, kuil ini digunakan sebagai sebuah biara dan juga situs dari Luxor Massacre.Inilah lima tempat bersejarah ini dipersembahkan untuk wanita.