Tentara AS salah drop, senjata untuk Kurdi malah dirampas ISIS
Merdeka.com - Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan, Amerika Serikat salah mendrop perlengkapan militer untuk pejuang Kurdi. Senjata-senjata yang diterjunkan dari udara itu malah dirampas ISIS.
Erdogan mematahkan klaim Pentagon yang mengatakan, sebagian besar senjata dari AS telah diterima oleh para pejuang Kurdi. Para pejuang itu tengah bertempur mempertahankan Kobani, kota yang berbatasan dengan kekuasaan ISIS.
"Apa yang dilakukan di sini ternyata salah. Karena beberapa dari senjata yang mereka turunkan dari pesawat C130 tersebut disita oleh ISIS (Negara Islam)," kata Erdogan pada konferensi pers di ibu kota Turki Ankara, Kamis (23/10).
Ditanya tentang rencana Turki untuk memfasilitasi para pejuang Kurdi Irak ke Kobani untuk membantu pertahanannya, Erdogan menyanggupi untuk membantu. Dia akan mengusulkan langkah ini lewat telepon dengan Presiden AS Barack Obama pada akhir pekan.
"Mengapa Kobani begitu strategis bagi mereka karena tidak ada warga sipil di sana, hanya sekitar 2.000 pejuang," kata Erdogan.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Ditanya Makna Dasi Kuning saat Kunjungan ke Jepang, Dijawab Tersenyum Sambil Angkat Alis
Jokowi mengatakan bahwa Jepang merupakan mitra strategis bagi Indonesia dan ASEAN
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaIstana Kutip Pernyataan Ganjar: Jangan Sampai Menganggap Lawan Politik Itu Sebagai Musuh
Ari lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.
Baca SelengkapnyaIstana: Tuduhan Kecurangan Pemilu 2024 Harus Diuji, Agar Tak Jadi Narasi Penggiringan Opini
Istana mempersilakan masyarakat melapor ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) apabila memang ada kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSenyum Manis dan Bahagia Ibas di Pelantikan Sang Kakak AHY jadi Menteri ATR/BPN
Ibas terlihat bahagia dan tersenyum manis saat mendampingi sang kakak AHY dilantik jadi menteri Menteri ATR/BPN di Istana.
Baca SelengkapnyaPresiden Diklaim Buntuti Kampanye Ganjar, TPN: Enggak Lah, Pak Jokowi Sayang Mas Ganjar
Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Muhammad Zainul Majdi atau TGB justru menganggap Jokowi sayang dengan Ganjar.
Baca Selengkapnya'Jebolan' Istana & Surakarta, Mayjen Widi Melesat Bakal Jadi Bintang Tiga Termuda di TNI AD
Mayjen Widi Prasetijono baru saja mendapatkan kenaikan pangkat sebagai letnan jenderal dan memakai bintang tiga di pundak. Ia akan menjadi bintang tiga termuda
Baca Selengkapnya