Merdeka.com - Seorang pria mengaku bergantung pada seutas tali di sebuah balkon lantai 48 ketika Hotel The Address di Dubai, Emirat Arab semalam terbakar.

Pria yang juga seorang fotografer itu sudah berpikir dirinya tidak akan bisa melihat tahun 2016 karena nyawanya akan segera melayang.

"Satu jam saja dan saya akan mati," kata dia ketika bertahan di balkon yang hanya berjarak beberapa meter saja dari kobaran api.

Koran the Straits Times melaporkan, Jumat (1/1), sebelumnya pria itu sampai ke balkon hotel dengan seorang teman untuk mengambil foto kembang api saat perayaan Tahun Baru buat koran tempat dia bekerja.

Namun tiba-tiba kobaran api muncul dari arah bawah hotel, menghanguskan sejumlah lantai.

"Ada api," ujar temannya sambil bergegas menuju arah jalan keluar. Pria itu kemudian melihat asap pekat membubung menuju balkon tempat dia berdiri.

Takut dia akan terpapar asap dan tak bisa bernapas, pria itu lantas mengambil tali dan mengikat dirinya sendiri ke jendela dan bergantung di balkon.

Dia mengambil tali kabel sepanjang 30 meter di dekat mesin pembersih kaca jendela dan mengikat tubuhnya untuk berdiri di balkon.

"Tali itu penyelamat saya," kata pria yang enggan diketahui namanya kepada kantor berita AFP. Dia menuturkan api berkobar sekitar 10 meter dari bawah dia.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi di bawah. Takut pingsan karena asap."

Pada saat itu dia mulai mengirim pesan singkat dan menelepon temannya untuk meminta pertolongan.

"Saya bilang kepada mereka saya ingin selamat dan melihat istri saya." kata dia.

Lebih dari satu setengah jam kemudian dia mendengar langkah kaki tim penyelamat datang.

"Ketika saya melihat ada cahaya dan suara langkah kaki saya mulai menggedor-gedor dinding alumunium untuk mendapat perhatian."

Tim penyelamat kemudian berhasil menemukannya dan membawanya keluar gedung.

"Saya senang karena sekarang Tahun Baru yang dipenuhi adrenalin," kata dia masih gemetar.

Kebakaran besar terjadi di hotel yang menjulang tinggi 63 lantai di Dubai dekat dengan pusat perayaan Tahun Baru 2016. Material-material yang terbakar tampak berjatuhan dari Gedung The Address setinggi 300 meter itu saat regu pemadam kebakaran tiba di lokasi pada Kamis (31/12).

Dikutip dari situs BBC, Jumat (1/1) Kebakaran terjadi menjelang pelaksanaan pesta kembang api Tahun Baru yang sedianya digelar di Burj Khalifa, pencakar langit tertinggi di dunia. Para saksi mata mengatakan api menjalar dengan cepat ke lantai-lantai atas di gedung bertingkat 60 itu. Menurut pemerintah Dubai dalam pesan Twitter, api berasal dari lantai 20 dan korban luka mencapai 16 orang.