Presiden Filipina umumkan nama pejabat dan polisi terlibat narkoba
Merdeka.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengumumkan nama-nama pejabat mulai dari wali kota, politikus, hakim, jaksa dan juga polisi yang dituding ikut terlibat dalam perdagangan narkoba. Dia mengatakan, nama-nama yang dia sebutkan tersebut sudah dibebastugaskan.
Dilaporkan Inquirer, Minggu (7/8), Duterte mengumumkan nama-nama para pejabat ini dalam pidatonya di Davao.
"Semua yang saya sebut sudah dibebastugaskan dan wajib melapor pada atasan mereka dalam 24 jam ke depan," ucap Duterte.
Dalam pidatonya, Duterte mengatakan ada sekitar 600 ribu orang yang terlibat narkoba di Filipina. Hal ini sudah termasuk bandar dan pemakai.
Dia menuduh para pejabat dan petugas kepolisian yang terlibat kasus ini, bertanggung jawab atas besarnya jumlah pengedar dan pengguna narkoba di negara tersebut.
Duterte memang dikenal sangat keras terhadap yang namanya kejahatan, terutama narkoba. Hal ini sudah diperlihatkannya sejak masih menjabat sebagai Wali Kota Davao.
Karena hal tersebut, sejak dilantik menjadi presiden akhir Juni lalu, Duterte secara tegas mengatakan perang terhadap narkoba di Filipina. Sedikitnya 400 orang tewas diduga terlibat dalam jaringan narkoba, tak hanya itu ratusan ribu bandar bahkan menyerahkan diri setelah ketakutan melihat ganasnya sang presiden.
Pekan ini, Wali Kota Albuera Rolando Espinosa sampai menyerahkan diri karena takut ditembak polisi. Hal ini diikuti setelah Duterte meminta Espinosa dan putranya, Kerwin menyerah jika tidak ingin mati oleh timah panas.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ungkap 11 Kasus Dalam Tiga Bulan, Polisi Tangkap 11.828 Tersangka Narkoba
Asep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.
Baca Selengkapnya7 Polisi di Makassar Dipecat Tak Hormat, 2 di Antaranya Positif Narkoba
Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi.
Baca SelengkapnyaUpaya Bandar Narkoba Kampung Bahari Lolos Penggerebekan Polisi, Pasang CCTV hingga Granat Asap dan Senpi
Penggerebekan terbaru dilakukan polisi pada Minggu (10/3) lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masih Dikejar Polisi, Ini Identitas 14 Napi Kabur dari Polsek Tanah Abang
Para tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca SelengkapnyaPolisi Tembak Pengedar Narkoba, Peluru Malah Nyasar Kena Mahasiswi
IP tetap tidak mau menyerah sehingga tim Opsnal Unit 1 melakukan tindakan tegas terukur.
Baca SelengkapnyaPemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar
Kegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca SelengkapnyaPolda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaPenyebab Geng Kartel Narkoba Ngamuk hingga Bikin Presiden Ekuador Tetapkan Status Darurat
Presiden Ekuador, Daniel Noboa mengatakan kondisi negara sedang dalam darurat.
Baca SelengkapnyaKronologi Polisi Salah Tembak saat Buru Pengedar Narkoba, Peluru mengenai Mahasiswi
Peristiwa terjadi saat polisi memburu pengedar narkoba
Baca Selengkapnya