Organisasi anti senjata nuklir raih Nobel Perdamaian tahun ini
Merdeka.com - Penghargaan Nobel Perdamaian tahun ini jatuh kepada organisasi International Campaign to Abolish Nuclear Weapons (ICAN) atau Kampanye Internasional untuk Penghapusan Senjata Nuklir.
Berit Reiss-Andersen, ketua komite Nobel, hari ini mengatakan organisasi ICAN telah melakukan upaya terobosan untuk mengkampanyekan larangan senjata nuklir.
"Kita tinggal di dunia di saat risiko penggunaan senjata nuklir lebih besar dibanding di masa lalu," kata Andersen, seperti dilansir laman the Guardian, Jumat (6/10).
ICAN menerima penghargaan bergengsi ini karena upayanya untuk membuat orang perhatian pada konsekuensi bencana kemanusiaan yang diakibatkan penggunaan senjata nuklir, dan upaya atas terobosannya untuk mencapai larangan berdasarkan kesepakatan senjata semacam itu.
Komite Norwegia memilih pemenang berdasarkan lebih dari 300 nominasi yang diseleksi.
Pengumuman pemenang Nobel Perdamaian ini dilakukan di Oslo pada Jumat pagi. Pengumuman ini adalah puncak dari pengumuman Nobel sebelumnya yang mencakup bidang kedokteran, fisika, kimia dan sastra.
Komite Nobel Norwegia tidak merilis nama-nama nominasi yang akan mendapat penghargaan, namun dikatakan ada 215 individu dan 103 organisasi masuk dalam nominasi.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur
Kisah sedih para tahanan wanita asal Belanda usai tentara Jepang berhasil menguasai Nusantara.
Baca SelengkapnyaSosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5
Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca SelengkapnyaKonvensi Internasional tentang Penghapusan Semua Bentuk Diskriminasi Rasial mulai Diadopsi pada 21 Desember 1965
Konvensi ini lahir sebagai tanggapan terhadap tantangan yang dihadapi oleh banyak negara yang berjuang untuk melawan diskriminasi rasial.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nuon Bersama RCTI Sukses Gelar Malam Puncak Penghargaan Indonesian Music Awards 2023
Gelaran IMA 2023 berhasil mencetak 14 juara dari masing-masing kategori yang dipilih berdasarkan voting.
Baca Selengkapnya23 Februari Terbentuknya Organisasi Standarisasi Internasional, Ini Sejarahnya
ISO mengatur standar bagi banyak hal dalam kehidupan sehari-hari masyarakat global.
Baca SelengkapnyaDaftar Negara Paling Berpolusi di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?
Berikut adalah daftar negara dengan polusi udara terparah di dunia.
Baca Selengkapnya23 Januari 1912 Konvensi Opium Internasional Pertama Ditandatangani, Ini Tujuannya
Konvensi ini melibatkan kerja sama antarnegara untuk menghentikan produksi opium secara ilegal.
Baca Selengkapnya4 Negara yang Paling Banyak Berminat Investasi di IKN Nusantara
Terbaru, surat pernyataan minat tersebut telah mencapai 328 LoI.
Baca SelengkapnyaBersenjata Lengkap, Begini Aksi Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Satgultor 81 Kopassus Taklukan Target Teror
Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak terima Brevet Anti Teror Kehormatan. Begini aksinya bersenjata lengkap.
Baca Selengkapnya