Follow
Iklan paling sedih se-Youtube
Merdeka.com - Setiap anak pasti banyak mempunyai pandangan berbeda dari orang tuanya. Kadang perbedaan ini memicu pertengkaran dan efeknya Anda jadi membenci mereka.
Iklan ini akan mengubah pandangan Anda mengenai orang tua Anda. Bagaimanapun mereka, sempurna atau cacat, bermateri atau tidak, berpendidikan atau tidak bergelar, namun mereka mempunyai kesamaan. Sama-sama mencintai anak-anaknya.
Iklan ini diunggah ke situs berbagi video Youtube oleh akun duit88 setahun lalu. Aslinya iklan ini dibuat di Thailand, namun diterjemahkan dalam bahasa melayu oleh pemilik akun. Hingga kini video itu telah disaksikan 746.972 kali. Rata-rata menyaksikan tayangan ini mengaku ikut menangis dan dinobatkan sebagai advetorial paling sedih se-Youtube.
Ingin melihat iklan tersebut? Tonton videonya di sini:
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Pria ini merasa capek dan kesal lantaran banyak orang yang membuang sampah di pinggir jalan.
Baca Selengkapnya
Pria ini ceritakan perjalanan hidupnya yang di-bully sejak SD hingga kuliah oleh temannya. Kini menjadi dosen yang sukses.
Baca Selengkapnya
Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hanya tinggal berdua, sang nenek mengungkapkan pesan haru untuk cucunya.
Baca Selengkapnya
Pria asal Sragen yang membagikan cerita inspiratifnya meraih kesukesan berjualan di pinggir jalan dengan penghasilan jutaan rupiah per hari.
Baca Selengkapnya
Kesal lantaran diselingkuhi dengan sosok tentara, pria tersebut mulai bertekad jadi abdi negara.
Baca Selengkapnya
Pria ini memperlihatkan suasana IKN di malam hari yang begitu indah. Banyak pepohonan dan lampu-lampu yang bersinar terang.
Baca Selengkapnya
Seorang nakes unggah foto lukisan para pasien di sebuah RSJ. Hasilnya bikin takju
Baca Selengkapnya
Lahir dari keluarga tak mampu tidak membuat pria ini menyerah meningkatkan taraf hidup
Baca Selengkapnya