Hukuman ngeri, tersangka korupsi di China ramai-ramai bunuh diri
Merdeka.com - Sejak dilantik pada 14 Maret 2013, Presiden China Xi Jinping mengobarkan perang melawan korupsi. Dia bersumpah membenahi birokrasi supaya tidak ada lagi kebocoran anggaran akibat dicuri abdi negara bermoral bejat.
Janji itu rupanya tidak main-main. Ratusan pejabat negara, dari eselon paling rendah hingga paling tinggi, sudah dicokok polisi. Puluhan dari mereka kini antre menunggu dikirim ke hadapan regu penembak dan tiang gantungan.
Dari laporan yang dilansir surat kabar the New York Times, Jumat (31/10), ngerinya hukuman bagi korupsi membikin jeri para PNS di Negeri Tirai Bambu. Sejak Januari-Juli 2014, tercatat enam pejabat yang diduga terlibat korupsi bunuh diri.
"Mereka diduga kuat mengakhiri hidupnya karena terlibat korupsi. Ketika namanya diumumkan kejaksaan terlibat kasus, siang hari polisi sudah datang menjemput dan dipastikan umurnya tidak panjang lagi. Ini nasib yang mengerikan bagi sebagian pejabat," kata Peneliti Korupsi di Universitas East China Shanghai, Qi Xingfa.
Salah satu nama besar yang pilih bunuh diri karena diumumkan terlibat kasus pencurian uang negara, adalah Wakil Kepala Badan Lembaga Penerangan China Li Wufeng. Maret 2014 lalu, dia melompat dari atap kantornya.
Sedangkan untuk 2013, total ada 23 kematian tidak lazim dialami pejabat China baik di pusat maupun daerah.
Sebelum Jinping berkuasa, pemberantasan korupsi sudah marak tapi belum semengerikan sekarang. Dulu, pejabat yang juga anggota Partai Komunis China bisa memanfaatkan koneksi politik untuk menghindari bui.
Semua berubah sejak muncul putusan paling mengejutkan, yakni vonis mati buat Menteri Perkeretaapian Lio Zhijun Juli tahun lalu. Gara-gara kasus itu, muncul pesan, sekelas petinggi partai pun tak bisa mengelak dari tiang gantungan. Alhasil pejabat menengah dan pegawai kroco yang korup resah.
Adapun, tren bunuh diri ini menurut Pakar Anti Korupsi Pusdiklat Partai Komunis Lin Zhe tidak menggembirakan. Justru, patut diduga pejabat yang bunuh diri ingin melindungi keluarga. Kalau mereka buka mulut, anak-istri akan dihabisi mafia atau pengusaha yang diajak kongkalikong.
"Penyidik pemerintah harus tetap meneruskan kasus tersangka yang bunuh diri agar mengungkap potensi korupsi yang lebih besar," kata Zhe.
Para maling uang rakyat di China semakin ngeri, karena yang diuber pemerintah bukan cuma tersangka di dalam negeri. Operasi "Perburuan Rubah" yang dicanangkan Kejaksaan Agung China sudah berhasil menangkap 180 tersangka yang kabur ke luar negeri. Para pelaku korupsi itu dikejar 20 tim penyidik khusus, walau sudah sembunyi di Thailand, Kamboja, bahkan Inggris.
China oleh pelbagai lembaga internasional, masih dinobatkan sebagai negara paling rajin menggelar hukuman mati. Pada 2002, Negeri Panda memecahkan rekor pelaksanaan hukuman mati narapidana, mencapai 12.000 orang. Kasus pidana, terutama korupsi, hampir 100 persen berujung pada vonis berat bagi terdakwa.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
China Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya
Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca SelengkapnyaBerkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya
Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca SelengkapnyaSahroni: Pengembalian Nilai Kerugian Negara dari Kasus Korupsi Masih Kecil
Selama ini, kata dia, penanganan kasus korupsi terlalu mengedepankan hukum pidana sebagai alat penyelesaiannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Didukung Petani Sawit, Ganjar Diminta Tiru China Hukum Mati Koruptor
Jika terpilih jadi presiden, Ganjar diharapkan bisa meniru China dalam menghukum koruptor
Baca SelengkapnyaPotongan Gulungan Bambu Ditemukan di Sumur Kuno Berusia Lebih dari 2000 Tahun, Ungkap Rahasia Masa Lalu China
Potongan Gulungan Bambu Ditemukan di Sumur Berusia Lebih dari 2000 Tahun, Berisi Informasi Penting China Kuno
Baca SelengkapnyaTren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun
Jjumlah penduduk China berkurang 850.000 orang menjadi sekitar 1.411,75 juta pada tahun 2022.
Baca SelengkapnyaRingkus Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Polisi Usut Kaitan dengan Murtala Ilyas
Ada empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.
Baca SelengkapnyaAda 431 Kasus Korupsi Diusut Polisi di Tahun 2023, Kerugian Negara Capai Rp3,6 Triliun
Polri juga menetapkan 887 tersangka tersangka kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) sepanjang tahun 2023.
Baca Selengkapnya10.000 Potongan Kayu Berusia 1.800 Tahun Ini Ternyata Dokumen Penting Pemerintah China, Ada Catatan Pajak sampai Perjalanan Dinas Pejabat
Dokumen kuno ini ditemukan di reruntuhan rumah dan sumur yang terabaikan di Chenzhou, Provinsi Hunan, China.
Baca Selengkapnya