Donald Trump Puji China Tangani Wabah Virus Corona dengan Profesional
Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memuji China karena bergerak cepat menangani wabah virus corona atau Covid-19. Wabah ini muncul akhir tahun lalu di kota Wuhan, Provinsi Hubei dan diyakini bermula dari pasar hewan laut di kota itu.
Trump menyampaikan pujiannya dalam sebuah wawancara yang ditayangkan pada Kamis (13/2). Dalam kesempatan itu Trump juga mengatakan AS bekerja sama dengan Beijing.
"Menurut saya mereka (China) menanganinya secara profesional, dan menurut saya mereka sangat mampu," kata Trump dalam sebuah siaran iHeart Radio, dikutip dari Aljazeera, Jumat (14/2).
Ditanya apakah China mengungkapkan yang sebenarnya terkait virus tersebut, Trump menjawab: "Anda tak akan pernah tahu. Saya pikir mereka ingin melakukan yang terbaik untuk menghadapinya."
Sebelumnya penasihat ekonomi Gedung Putih, Larry Kudlow mengatakan pemerintahan Trump kecewa dengan respons China terkait virus corona dan fakta bahwa tak ada pejabat kesehatan AS yang diundang untuk mengatasi wabah tersebut.
"Kami pikir ada transparansi yang lebih baik dari China, tetapi tampaknya tidak," kata Kudlow.
Sementara itu, Pusat Pencegahan dan Pengendalian AS (CDS) pada Kamis mengonfirmasi kasus ke-15 virus corona di AS, dan menyampaikan orang yang tertular itu dikarantina di pangkalan udara Texas. Ini merupakan kasus terbaru yang dikonfirmasi di AS.
CDC mengatakan, orang ini adalah yang pertama dikarantina di pangkalan udara di antara sekelompok orang yang tiba dari China pada 7 Februari yang memiliki gejala terjangkit virus dan hasil tesnya dinyatakan positif.
Kematian akibat wabah virus corona atau Covid-19 di China terus bertambah setiap hari. Data terbaru dilaporkan, angka kematian telah mendekati angka 1.500.
China pada Jumat melaporkan 121 lebih kasus kematian baru, dimana 116 kematian ini terjadi di pusat wabah di Provinsi Hubei. Jumlah kematian sampai hari ini mencapai angka 1.488 di seluruh wilayah China.
Hubei dan ibu kotanya Wuhan, yang diyakini sebagai asal wabah pada akhir Desember lalu, juga melaporkan 4.823 kasus infeksi baru, dan total warga yang terinfeksi di Hubei mencapai 51.986.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden China Xi Jinping Ucapkan Selamat ke Prabowo: Saya Siap Bekerja Sama dengan Anda
Ucapan dari Xi Jinping ini disampaikan melalui surat resmi.
Baca SelengkapnyaPutin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024
Putin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ke Filipina, Jokowi Bertemu Presiden Marcos Bahas Konflik Laut China Selatan
Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Filipina.
Baca SelengkapnyaJokowi Kunjungi Dua Kampus di Amerika: Separuh Mahasiswanya dari China, Indonesia Cuma 5 Orang
Inilah yang membuat China berhasil di atas negara-negara yang sudah maju dalam 20 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Temui Prabowo, Menlu China Ungkap Pesan Presiden Xi Jinping Soal Pilpres
China merupakan mitra dekat Indonesia yang telah menjalin hubungan bilateral erat
Baca SelengkapnyaPrabowo Akan Temui Xin Jinping di China Sore Ini, Bahas Apa?
Kemhan menyebut Menhan ke China untuk mempererat hubungan kerja sama Indonesia dan China utamanya di bidang pertahanan.
Baca SelengkapnyaJokowi Ingin Makassar seperti Shenzen China
Presiden Jokowi memanggil Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Wali Kota Makassar Danny Pomanto dan sejumlah Forkopimda ke Istana Negara, Selasa (27/2).
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Presiden Jokowi Pakai Baju China saat Upacara HUT ke-78 RI
Beredar narasi di media sosial menyebut baju yang dikenakan Presiden Jokowi berasal China.
Baca Selengkapnya