Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dituduh mau bunuh presiden, wapres Maladewa dihukum 15 tahun penjara

Dituduh mau bunuh presiden, wapres Maladewa dihukum 15 tahun penjara Ahmed Adeeb. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Presiden Maladewa Ahmed Adeeb yang dituduh mendalangi rencana pembunuhan terhadap Presiden Abdulla Yameen pada September tahun lalu, dijatuhi hukuman 15 tahun penjara.

Tak hanya Adeeb saja, dua pengawalnya juga menerima hukuman masing-masing 10 tahun karena terlibat dalam rencana tersebut.

Dikutip dari New York Times, Jumat (10/6), awalnya Adeeb membantah semua tuduhan yang ditujukan padanya. Laporan Federal Bureau of Investigation (FBI) Amerika Serikat juga tidak menemukan bukti bahwa sebuah bom meledak di perahu presiden.

Seorang mantan jaksa, Muhuthaz Muhsin yang menolak tuntutan terhadap Adeeb juga diganjar hukuman 17 tahun penjara dengan tuduhan terorisme.

Maladewa dipimpin Abdulla Yameen sejak 2012. Kala itu, dia disebut melakukan kudeta militer pada tahta kekuasaan Nasheed.

Sejak 2015, Yemen menuntut lawan politiknya dan para pemimpin senior lain. Juru bicara koalisi anggota oposisi dan politisi yang berada di pengasingan, Ahmed Mahloof mengatakan tidak ada keadilan di Maladewa.

"Siapapun yang dianggap ancaman bagi Yameen akan menjadi tersangka dengan tuduhan terorisme," kata Mahloof.

Bahkan mantan presiden Nasheed, yang terpilih secara demokratis, dihukum karena terorisme tahun lalu dan dijatuhi hukuman 13 tahun penjara.

Sementara itu, Adeeb dinyatakan bersalah karena merencanakan ledakan di perahu cepat yang ditumpangi Yameen. Ledakan yang terjadi di speedboat tersebut mengakibatkan luka ringan pada istri dan dua pembantu sang presiden.

Sementara itu, Presiden Yameen sendiri ditemukan tanpa luka sedikit pun. Namun sang presiden menyatakan keadaan tersebut sebagai keadaan darurat.

"Keamanan nasional terancam atas insiden ini," kata sang presiden.

Setelah itu, dia menyerukan menuntut wakil presidennya sendiri. Pengacara Adeeb, Moosa Siraj mengatakan tuduhan terhadap kliennya tidak berdasar.

(mdk/ard)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Dua Penembak Jitu Meminjam Rumah Warga untuk Pengamanan Presiden RI, Dibanjiri Pujian dari Warganet

Momen Dua Penembak Jitu Meminjam Rumah Warga untuk Pengamanan Presiden RI, Dibanjiri Pujian dari Warganet

Wanita ini didatangi langsung oleh sejumlah penembak jitu guna melakukan prosedur pengamanan Presiden RI.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Ingatkan Menteri Jadi Tim Kampanye Hati-Hati Dalam Tugas Kenegaraan

Bawaslu Ingatkan Menteri Jadi Tim Kampanye Hati-Hati Dalam Tugas Kenegaraan

Bagya mengakui teguran itu sudah disampaikan ke Presiden. Namun, Bagya enggan menjelaskan teguran itu.

Baca Selengkapnya
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu

Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu

Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mahfud Siapkan Surat Pengunduran Diri dari Menko Polhukam: Saya akan Pamit Baik-Baik ke Presiden

Mahfud Siapkan Surat Pengunduran Diri dari Menko Polhukam: Saya akan Pamit Baik-Baik ke Presiden

Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD menyiapkan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi dari jabatan Menko Polhukam.

Baca Selengkapnya
Momen Prabowo ‘Magang’ Jadi Presiden Kala Dampingi Jokowi Rapat

Momen Prabowo ‘Magang’ Jadi Presiden Kala Dampingi Jokowi Rapat

Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata

Cak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata

Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
Prabowo dan Airlangga Bertemu Jokowi, Cak Imin: Menteri Sama Presiden Biasa Ketemu

Prabowo dan Airlangga Bertemu Jokowi, Cak Imin: Menteri Sama Presiden Biasa Ketemu

Cak Imin mengaku tak mempermasalahkan pertemuan yang dilakukan Prabowo dan Airlangga dengan Jokowi

Baca Selengkapnya
Momen Prabowo Lepaskan Pin Dinas Kemhan Saat Diundang sebagai Capres

Momen Prabowo Lepaskan Pin Dinas Kemhan Saat Diundang sebagai Capres

Prabowo sempat bertanya mengenai status undangannya, apakah sebagai Menteri Pertahanan atau calon presiden.

Baca Selengkapnya
Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies

Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya