Wapres JK ke CEO: Kita harus sama-sama berusaha
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai pemerintah dan pengusaha terutama untuk para CEO harus bisa saling bersinergi dengan baik. Tidak hanya itu, JK juga meminta agar para CEO bisa menciptakan masyarakat yang mereka pekerjakan untuk memiliki kemampuan yang berdaya saing.
Hal ini diungkapkan Wapres JK dalam acara Indonesia Most Admired CEO Award 2016 di Hotel Pullman, Jakarta, Kamis (8/12).
"Kita harus sama-sama berusaha. Jadi para CEO yang hadir saat ini kita harus ciptakan masyarakat yang punya kemampuan bersama-sama. Kita semua ada disini dengan berbagai kepentingan yang beda tapi pengusaha punya kemampuannya," kata JK.
Lanjut JK, pemerintah dan pengusaha merupakan satu kesatuan yang sulit untuk dipisahkan. Sebab, keduanya akan saling membutuhkan dalam rangka meningkatkan perekonomian perusahaannya maupun negara.
"Pemerintah juga tergantung pada pengusaha untuk mereka bayar pajak. Mereka juga butuh regulasi dan sebagainya agar bisa terus berusaha," tandasnya.
Sekedar informasi, Indonesia Most Admired CEO Award 2016 merupakan event tahunan yang dipersembahkan untuk para pemimpin perusahaan maupun CEO di Indonesia. Kepemimpinan mereka merupakan salah satu faktor penting yang perlu di apresiasi karena juga memberi kontribusi positif untuk perekonomian dalam negeri.
Dalam event ini, ada 16 kategori, mulai dari Kategori Agribisnis, Perbankan, Teknologi Informasi, Transportasi, Telekomunikasi, Ritel, Pertambangan, Minyak dan Gas, Properti, Konstruksi, Consumer Goods, Pembiayaan, Sekuritas, Asuransi, Otomotif dan lainnya.
Pemimpin perusahaan ternama masuk dalam kategori ini, sebut saja CEO PT Bank Negara Indonesia (Persero) Ahmad Baiquni, bos PT Adaro Energy Garibaldi Tohir, bos Sinarmas Land Ltd. Michael Widjaja, Direktur Utama PLN Sofyan Basir, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto, bos PT Waskita Karya (Persero) M.Choliq dan lainnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif
Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca SelengkapnyaIngat, Perusahaan Tak Bayar THR Karyawan 7 Hari Sebelum Lebaran Bakal Kena Denda
Denda 5 persen ini tentunya akan diberikan kepada pekerja yang belum mendapatkan THR dari waktu yang ditetapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaBertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi
Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaKejagung Periksa Empat Direktur Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan
Empat direktur perusahaan itu diperiksa sebagai saksi untuk tujuh tersangka.
Baca SelengkapnyaBawaslu Ingatkan Menteri Jadi Tim Kampanye Hati-Hati Dalam Tugas Kenegaraan
Bagya mengakui teguran itu sudah disampaikan ke Presiden. Namun, Bagya enggan menjelaskan teguran itu.
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK
Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.
Baca SelengkapnyaPejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono
Perusahaan asal Jerman dikabarkan menyuap pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan pada periode 2014-2018.
Baca SelengkapnyaKoperasi Bermasalah Tak Tertangani, Menkop Teten Tagih Janji DPR Bahas Rancangan Undang-Undang Koperasi
Operasional dan ekosistem kelembagaan koperasi sudah lama tidak dibenahi, meskipun koperasi dianggap sebagai pilar perekonomian nasional.
Baca Selengkapnya