Viral AC Pesawat Super Air Jet Mati & Terbang Rendah, YLKI: Menhub Harus Tegur

Kamis, 23 Maret 2023 15:27 Reporter : Sulaeman
Viral AC Pesawat Super Air Jet Mati & Terbang Rendah, YLKI: Menhub Harus Tegur Beda Sendiri, Lihat Gaya Pramugari Cantik Super Air Jet Seragamnya Bak Baju Taktikal. Youtube/©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi meminta Kementerian Perhubungan untuk memberikan sanksi kepada maskapai Super Air Jet.

Ini menyusul, viralnya video yang menampilkan penumpang rute Bali-Jakarta mengeluh kepanasan akibat tidak berfungsinya air conditioner (AC) atau pendingin udara.

"Menhub harus tegur keras, kalau perlu kasih sanksi kepada Superjet Air yang tetap terbang dari Denpasar menuju Soekarno Hatta, padahal AC pesawat dalam keadaan mati total," kata Tulus melalui aplikasi WhatsApp, dikutip di Jakarta, Kamis (23/3).

Tulus menilai, insiden matinya AC di kabin pesawat Super Air Jet amat membahayakan keselamatan penumpang. Dia pun menyayangkan keputusan pihak maskapai untuk tetap melanjutkan penerbangan meski pendingin ruangan tidak berfungsi.

"Jika sejak awal terbang AC sudah mati, seharusnya pilot tidak melanjutkan penebangan, bisa balik ke bandara awal/RTB, atau mendarat darurat di bandara terdekat. Ini menunjukkan managemen Super Air Jet tidak peduli dengan keamanan dan keselamatan penerbangan," jelas Tulus.

2 dari 2 halaman

Penjelasan Pihak Maskapai

Sebelumnya, media sosial baru-baru ini dihebohkan penerbangan Super Air Jet rute Bali ke Jakarta yang tidak menggunakan AC atau pendingin ruangan. Akibatnya, para penumpang mandi keringat kepanasan saat berada di dalam kabin pesawat Super Air Jet selama 1 jam 50 menit.

Direktur Utama Super Air Jet, Ari Azhari pun buka suara mengenai berita viral penerbangan dengan nomor IU-737 rute Bali menuju Jakarta dengan jenis Airbus 320-200 berkode registrasi pesawat PK-SAW.

Dia menjelaskan, sebelum pesawat diizinkan untuk terbang, SUPER Crew yang merupakan sebutan untuk awak pesawat telah melakukan pemeriksaan pra-terbang atau pre-flight check. Pemeriksaan ini meliputi pengecekan seluruh sistem pesawat.

Bahan bakar juga diisi sesuai dengan perhitungan yang tepat untuk memastikan bahwa pesawat dapat terbang dengan aman dan tanpa masalah.

Kemudian dijalankan final inspection yaitu meliputi pengecekan kembali semua sistem pesawat dan perlengkapan keselamatan, serta memastikan bahwa semua penumpang telah naik ke pesawat dengan aman.

"Hasil pemeriksaan sebelum keberangkatan, bahwa semua sistem dan perlengkapan pesawat dalam kondisi prima dan siap terbang," jelas dia dalam keterangan tertulis, Rabu (22/3).

Dia memastikan pesawat sudah mendarat secara aman di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pukul 18.40 WIB. Seluruh tamu super mengikuti proses kedatangan.

"Super Air Jet menyampaikan permohonan maaf yang dialami oleh para tamu super," pungkas Ari Azhari. [idr]

Baca juga:
Viral AC Pesawat Super Air Jet Mati & Penumpang Mandi Keringat, Manajemen Buka Suara
Berburu Tiket Murah Di Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023
TNI Geram Banyak Pesawat Nyelonong ke Daerah Rawan di Papua: Jangan Bermain Api
TransNusa Buka Rute Perdana Jakarta-Kuala Lumpur, Harga Tiket Tak Sampai Sejuta
Ada Erupsi Gunung Merapi, Penerbangan Garuda Indonesia & Lion Air Masih Normal

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini