Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rata-rata upah nominal pembantu rumah tangga pada Juni 2019 mengalami kenaikan sebesar 0,91 persen dibanding Mei 2019. Yaitu dari Rp409.543 menjadi Rp413.270 per bulan.

"Upah riil mereka pada Juni 2019 dibanding Mei 2019 naik sebesar 0,35 persen, yaitu dari Rp298.066 menjadi Rp299.124," ujar Kepala BPS Suhariyanto di Kantornya, Jakarta, Senin (15/7).

Upah nominal buruh tani nasional pada Juni 2019 naik sebesar 0,18 persen dibanding Mei 2019. Angka tersebut naik yaitu dari posisi Rp54.056 menjadi Rp54.152 per hari.

"Sementara upah riil buruh tani mengalami penurunan sebesar 0,39 persen dibanding Mei 2019, yaitu dari Rp38.154 menjadi Rp38.004," tuturnya.

Upah nominal harian buruh bangunan tukang bukan mandor pada Maret 2019 juga naik 0,05 persen dibanding Mei 2019, yaitu dari Rp88.664 menjadi Rp88.708 per hari. Di mana, upah riil mengalami penurunan sebesar 0,50 persen yaitu dari Rp64.530 menjadi Rp64.207 per hari.

Sedangkan, rata-rata upah nominal buruh potong rambut wanita per kepala pada Juni 2019 dibanding Mei 2019 mengalami kenaikan sebesar 0,09 persen, yaitu dari Rp27.665 menjadi Rp27.690. Sedangkan upah riil mereka pada Juni 2019 dibanding Mei 2019 naik sebesar 0,46 persen, yaitu dari Rp20.135 menjadi Rp20.042.

Adapun upah nominal buruh atau pekerja itu sendiri adalah rata-rata upah harian yang diterima buruh sebagai balas jasa pekerjaan yang telah dilakukan. Sedangkan, upah riil buruh atau pekerja menggambarkan daya beli dari pendapatan atau upah yang diterima.