Merdeka.com - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) membeberkan tips untuk PNS (Pegawai Negeri Sipil) yang ingin meraih beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan melanjutkan kuliah kuliah ke luar negeri.
Tips ini dibagikan tiga pegawai Kementerian PAN-RB yang telah menamatkan program magister dan doktornya di berbagai universitas luar negeri. Salah satunya Ceria Oktora, Perencana Pertama di Sekretariat Kementerian PAN-RB. Menurutnya, persiapan yang matang adalah kunci untuk meraih beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
"Persiapan adalah kunci. Terutama harus mempersiapkan bahasa karena itu yang akan membuat kita bertahan di sana," kata perempuan yang meraih gelar masternya di Universitas of Bristol, Inggris, dikutip dari keterangan resmi Kementerian PAN-RB.
Gigih dan pantang menyerah jadi dua hal yang wajib dimiliki para pejuang beasiswa. Sebab, persiapan diri tersebut termasuk melakukan berbagai riset dan mendaftarkan diri ke universitas yang dituju.
Selain mencari topik untuk pengajuan penelitian yang ingin dipelajari, para pencari beasiswa juga disarankan untuk melakukan riset sebelum mendaftar beasiswa. Termasuk mencari tahu secara komprehensif terkait beasiswa yang ada, jurusan dan perguruan tinggi yang diinginkan, hingga biaya hidup yang ditanggung.
Tak cukup di situ saja, diperlukan motivational letter yang menjual agar berpotensi menjadi penerima beasiswa LPDP tersebut. “Buat personal statement yang to the point, apa dan bagaimana ilmu yang kita dapatkan nanti dapat digunakan di kemudian hari," imbuhnya.
Perjuangan panjang untuk bisa melanjutkan pendidikan tersebut tidak berhenti sampai disana. Dia juga harus menghadapi pandemi di negeri rantau dan melihat teman-teman seangkatannya menghadapi rasisme akibat merebaknya Covid-19 di Inggris.
Namun demikian, pihak kampus selalu melindungi mahasiswa dan mengatasi hal tersebut setelah bekerja sama dengan kepolisian setempat.
Menjadi mahasiswa program magister di luar negeri di masa pandemi juga dirasakan oleh Risza Damayanti, Analis Kebijakan Pertama di Sekretariat Kementerian PAN-RB. Belajar secara daring melalui aplikasi Zoom bukanlah hal yang ada dalam bayangannya sebelumnya.
"Yang berbeda hanya proses belajarnya. Load belajarnya masih sama, tetap ada kuliah, seminar mingguan, dan tugas mingguan," ungkap lulusan magister di University of York, Inggris pada 2021 lalu ini.
Sementara itu, Mas Pungky Hendrawijaya yang juga mendapatkan gelas doktornya di Curtin University, Australia, turut menyampaikan pengalamannya melakukan tugas belajar. Selama berkuliah di jurusan Business Law, ia diharuskan menghadiri beberapa konferensi internasional.
Publikasi hasil riset di jurnal internasional juga menjadi prasyarat agar bisa lulus dari universitas yang terdapat di Perth tersebut.
Dalam mempersiapkan riset proposal, Mas Pungky menyarankan untuk menyiapkan topik yang spesifik. "Pilih topik yang spesifik, bukan yang bombastis. Akan lebih bagus jika dikaitkan dengan tugas sehari-hari," pungkasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com [idr]
Baca juga:
Sebelum Mendaftar, Ketahui Dulu Ragam Jenis Beasiswa LPDP ini
Minat dapat Beasiswa LPDP 2022, Catat Syarat dan Cara Daftarnya
Beasiswa LPDP Dibuka Februari 2022, Simak Batas Usia Penerima
Beasiswa LPDP Siap Diberikan untuk 52.100 Penerima di 2022, Cek Rinciannya
LPDP Catat 27.997 Orang Terima Beasiswa di 2021
Sri Mulyani Senang Alumni LPDP Terlibat Penemuan Vaksin AstraZeneca
Advertisement
RI-Belanda Perkuat Kerja Sama Sektor Perdagangan & Investasi
Sekitar 6 Jam yang laluForum GPDRR 2022 Jadi Momentum UMKM Bali Dikenal Dunia
Sekitar 7 Jam yang laluRaih Pendanaan Rp1,16 T, Ini Rencana Pengembangan Aplikasi Investasi Bibit
Sekitar 7 Jam yang laluJokowi akan Bertemu Sejumlah Petinggi Negara Bahas Penanganan Bencana
Sekitar 8 Jam yang laluKehadiran Mesut Ozil Buka Peluang Produk RI Kolaborasi dengan Bintang Olahraga Dunia
Sekitar 9 Jam yang laluAirlangga Ungkap 3 Strategi RI Atasi Persoalan Lapangan Kerja di Masa Pandemi
Sekitar 10 Jam yang laluLuhut Bantah Ekonomi Indonesia Dikendalikan China
Sekitar 11 Jam yang laluYLKI: Produk UMKM, Termasuk Batu Bata Perlu SNI
Sekitar 11 Jam yang laluBertemu Ratu Belanda, Airlangga Beberkan Kinerja UMKM di Indonesia
Sekitar 12 Jam yang laluStatus Pegawai BUMN Tidak Halangi Izam Harumkan Nama Bangsa di SEA Games Vietnam
Sekitar 13 Jam yang laluAirlangga Target Realisasi Kontribusi EBT Capai 23 Persen di 2025
Sekitar 14 Jam yang laluHarga Emas Antam Turun Rp4.000 Menjadi Rp988.000 per Gram
Sekitar 15 Jam yang laluPUPR akan Tutup Tanggul Laut yang Jebol di Semarang
Sekitar 15 Jam yang laluPerusahaan Miliarder Asal Thailand Beli Ladang Gas Exxon Rp10,9 T
Sekitar 18 Jam yang laluPemkot Bogor Bentuk Satgas Pengendalian Harga Minyak Goreng, Periksa 15 Pedagang
Sekitar 2 Jam yang laluGalaknya Luhut Audit Perusahaan Kelapa Sawit Usai Ditunjuk Jokowi Urus Minyak Goreng
Sekitar 19 Jam yang laluTerbitkan Aturan Baru, Mendag Resmi Cabut Larangan Ekspor CPO
Sekitar 1 Hari yang laluAturan Baru Kemendag: Beli Minyak Goreng Curah Harus Gunakan NIK
Sekitar 1 Hari yang laluJokowi: Inflasi Terkendali Karena Pemerintah Tahan Harga BBM dan Listrik
Sekitar 2 Hari yang laluJokowi: Harga BBM di Singapura Rp32.400 per Liter, Kita Pertalite Masih Rp7.650
Sekitar 2 Hari yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 5 Hari yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 5 Hari yang laluAfrika Disebut Turut Jadi Korban Perang Rusia-Ukraina
Sekitar 7 Jam yang laluRusia Akan Buka Koridor Agar Kapal Asing Bisa Keluar dari Ukraina
Sekitar 8 Jam yang laluPasukan Rusia Kuasai PLTA Strategis Ukraina
Sekitar 12 Jam yang laluPresiden Ukraina Hanya Bersedia Temui Putin untuk Akhiri Perang
Sekitar 2 Hari yang laluCovid-19 Melandai, Jokowi Harap Aktivitas Seni dan Budaya Mulai Bangkit
Sekitar 9 Jam yang laluUpdate 26 Mei 2022: Kasus Positif Covid 246, Pasien Sembuh 243
Sekitar 9 Jam yang laluData Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran 26 Mei 2022
Sekitar 12 Jam yang laluTurun 50 Persen, Santunan Kecelakaan Jasa Raharja Capai Rp44 M di Musim Mudik Lebaran
Sekitar 1 Hari yang laluEvaluasi Mudik Lebaran, Jokowi Minta Rekayasa Lalu Lintas Diperbaiki
Sekitar 1 Hari yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 2 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 2 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami