Survei: Selama Pandemi, Masyarakat Pilih Beli Skincare Ketimbang Makeup

Merdeka.com - Hasil survei yang dilakukan Inventure dan Alvara Research Center menunjukkan konsumen lebih memilih menggunakan produk perawatan wajah dibandingkan make up dekoratif. Sebab selama pandemi Covid-19 masyarakat diminta menggunakan masker selama menjalankan aktivitasnya.
"Sebanyak 78,2 persen responden memilih mejadi lebih sering membeli produk skincare (perawatan wajah) dibanding makeup dekoratif selama WFH," dikutip dari hasil riset Inventure dan Alvara Research Center, Jakarta, Rabu (28/7).
Selain itu sebanyak 54,9 persen responden memilih rutin menggunakan skincare untuk kesehatan kulit wajah dan tubuh. Mereka melakukan hal-hal tersebut untuk menjaga penampilan meskipun mobilitas di luar rumah menurun.
Menanggapi itu, Direktur Utama PT Martina Berto Tbk., Bryan Tilaar mengatakan selama pandemi, penggunaan make up, khususnya perona bibir (lipstik) memang menurun. Hal ini disebabkan penggunaan masker yang membuat sebagian wajah tertutup. Sehingga para perempua lebih mengutamakan riasan pada bagian mata yang tidak tertutup masker.
"Memang betul dalam pandemi ini untuk make up ini kena karena setengah wajah kita tidak terlihat. Sehingga pindah ke bagian mata karena area bawah wajah tertutup masker," kata Bryan dalam Indonesia Industry Outlook 2nd Semester 2021, Jakarta, Rabu (28/7).
Tren perubahan ini pun diakui Bryan membuat perusahaan harus memutar otak agar bisnisnya tetap bergerak. Sehingga fokus perusahaan saat ini pada produk-produk non tata rias seperti produk perawatan kulit, perawatan tubuh dan rambut. Termasuk produk jamu untuk meningkatkan imunitas yang saat ini tengah menjadi kebutuhan masyarakat.
"Makanya kita sekrang di non tata rias, di perawatan kulit, tubuh dan rambut, termasuk industri kami di jamu kecantikan yang bisa membantu menigkatkan imun, kebersihan dan kesehatan, ini yang penting," katanya.
Sementara itu pada produk perawatan wajah bagi laki-laki belum mengalami banyak perubahan. Sebab menurutnya, laki-laki di Indonesia umumnya tidak memiliki ketertarikan dalam melakukan perawatan wajah sebagaimana wanita umumnya. Hal ini tidak terlepas dari kultur di Indonesia yang masih memandang sebelah mata bagi para laki-laki yang melakukan perawatan wajah.
"Profil pria di Indonesia ini beda dengan pria di Korea, Singapura, Jepang atau Autralia. Di sini banyak laki-laki yang datang ke skin care center, persepsinya publik, ini pria normal atau enggak," kata dia.
Bos kosmetik merek Sari Ayu ini mengatakan industri beauty personal care ini salah satu industri basic karena masih berhubungan dengan kesehatan manusia. Namun selama masa pandemi proses penjualan produk tetap harus disiasati. Terlebih selama puluhan tahun perusahaan mengandalkan penjualan offline, sementara kondisi saat ini cara-cara tradisional tersebut tidak bisa dilakukan. Mau tak mau perusahaan harus masuk ke pasar digital melalui berbagai e-commerce.
"Dimasa yang sekarang ini penjualan offline ini tergerus daripada online shopping dan online di kami ini sekarang megalami peningkatan pertumbuhan yang cepat," kata dia.
Bryan mengaku saat ini penjualan produk lewan online shopping mengalami peningkatan drastis. Namun bila dibandigkan dengan penjualan offline, masih lebih tinggi penjualan produk secara langsung.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


VIDEO: DPR Soroti Ajudan Jenderal Tewas Hingga 'Colek' Kapolri, Kapolda Kaltara Wajib Diperiksa!
Brigadir Setyo Herlambang ajudan Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Daniel Aditya Jaya ditemukan tewas bersimbah darah.
Baca Selengkapnya


Tak Ingin Kasus Sambo Terulang, Propam Polri Turun Tangan Usut Kasus Ajudan Kapolda Kaltara Tewas di Rumah Dinas
Propam Polri akan mengawasi selama proses penyelidikan dilakukan timsus Polda Kaltara.
Baca Selengkapnya


VIDEO: Suasana Mencekam, Detik-Detik Tragedi Kecelakaan Truk di Exit Tol Bawen Semarang
Kecelakaan maut terjadi di exit tol Bawen, Kabupaten Semarang.
Baca Selengkapnya


Potret Kapolres Perempuan 'si Anak Kolong' Dengar Curhatan Warga di Tengah Sawah, Anginnya Sepoi-sepoi Masalah Langsung Hilang
Kapolres perempuan AKBP Aryuni Novitasari punya cara lain dalam mendengarkan keluh kesah warga Salatiga.
Baca Selengkapnya


Matematika Tuhan Luar Biasa, Suami Istri ini Awalnya Susah Lalu Rajin Sedekah Langsung Banjir Rezeki
Teladan hidup dialami oleh sepasang pengusaha saat memberikan bantuan minum kepada seorang pengemudi ojol di rumahnya.
Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Wajah Berjerawat di Bawah Rp50.000 dan Cara Menggunakannya
Berikut ini beberapa rekomendasi bedak tabur dengan bahan-bahan bermanfaat untuk kulit berjerawat berharga terjangkau.
Baca Selengkapnya

Pipa di Petamburan 4 Bocor, Suplai Air PAM ke 41 Wilayah Terganggu
PAM Jaya bakal mengirimkan air bersih dengan menggunakan truk tangki yang akan dibagikan secara gratis ke wilayah terdampak.
Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Pembangunan Gereja Kingmi Mile 32, KPK Tetapkan 4 Tersangka Baru
Keempat tersangka baru ini langsung ditahan di Rutan KPK.
Baca Selengkapnya

5 Ciri-ciri Skincare Tidak Cocok di Kulit yang Jarang Disadari, Kenali Tandanya
Ciri-ciri skincare tidak cocok di kulit penting diketahui
Baca Selengkapnya

Arsip Penanggulangan Covid-19 DKI Bakal jadi Panduan jika Terjadi Wabah di Masa Depan
Firman mengatakan, seluruh data penanganan virus Covid-19 ini dikumpulkan dari para perangkat daerah dan BUMD seluruh DKI.
Baca Selengkapnya

Dirut PAM Jaya Ungkap Penyebab Krisis Air Bersih di Wilayah Jakarta
Sejumlah wilayah di Jakarta Barat dan Jakarta Utara bakal berkurang suplai air bersihnya
Baca Selengkapnya

Musim Kemarau, Terungkap Ini Para 'Penghuni' Dasar Sungai Ciliwung
Saat musim kemarau tinggi muka air di bagian Pintu Air Manggarai, mengalami penurunan.
Baca Selengkapnya