PLN Gandeng Profesor dari 7 Perguruan Tinggi Selidiki Penyebab Listrik Padam 9 Jam
Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) membentuk tim investigasi independen untuk menyelidiki padamnya listrik selama 9 jam yang terjadi pada Minggu (4/8). Tim investigasi tersebut terdiri dari para pakar dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia.
Direktur Pengadaan Strategis I PLN Djoko Abumanan mengatakan, pihaknya melibatkan 7 perguruan tinggi dalam penyelidikan ini. Penyelidikan akan berlangsung secara terbuka.
"Kita ada Tim independennya dan kita mengundang gabungan Perguruan Tinggi dan pemeriksaan yang mana terbuka yang mana menggandeng profesor di PTN yakni Profesornya kalau tidak salah Nanang. Tim independen ini dengan 7 PTN di Indonesia, Jawa dan Bali kita serahkan investigasi karena sangat kompleks sekali," ujarnya di Kantor Ombudsman, Jakarta, Kamis (8/8).
Dalam kesempatan itu, Djoko belum dapat memaparkan penyebab utama listrik padam termasuk pohon sengon yang ramai diperbincangkan oleh publik.
Djoko juga membantah mengenai PLTU Suralaya yang menjadi penyebab padamnya listrik secara massal. Menurutnya, PLTU Suralaya juga justru terkena imbas dari padamnya listrik.
"Meluruskan Suralaya PLTU yang berbahan batu bara dan uap ini dia terkena dampak sehingga padam listrik PLN bukan penyebab Suralaya," jelasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaJelang Perayaan Hari Raya Galungan, PLN Imbau Masyarakat Perhatikan Jarak Aman Pasang Penjor
Jelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaWarga Ganti Meteran Listrik Malah Kena Denda Rp41 Juta, Begini Penjelasan PLN
Tagihan itu muncul usai meteran listrik dirumahnya harus diganti dengan yang baru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PLN Tambah Pembangkit Listrik Hijau di Nusa Penida, Aktif Mulai Tahun Depan
Sistem kelistrikan Nusa Penida akan ditambah kembali dengan pembangkit hijau sebesar 14,5 MW.
Baca SelengkapnyaPemakaian Listrik Ilegal Rugikan Negara Rp4,9 Triliun, Modusnya Ada yang Mengakali Meteran
Ainul mengatakan akibat pemakaian listrik ilegal, dalam kurun tiga tahun terakhir terjadi peningkatan kerugian negara.
Baca SelengkapnyaPelanggan PLN Bisa Dapat Promo Tambah Daya Hanya Rp202.400, Ini Syaratnya
PLN menggelar promo tambah daya listrik lewat program Semarak Awal Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDirut PLN Jamin Tidak Ada Gangguan Listrik Selama Musim Libur Natal dan Tahun Baru
PLN siap menjaga keandalan listrik dan melayani seluruh kebutuhan pelanggan agar masyarakat bisa merayakan Nataru dengan aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaBerkali-kali Minta Jateng Dijaga, Ini Potret Hasil Survei Ganjar di 'Kandang Banteng'
Ganjar Pranowo menyampaikan Jawa Tengah (Jateng) yang menjadi lumbung suara PDIP di Pilpres 2024 harus dijaga
Baca SelengkapnyaBegini Cara PLN Indonesia Power Ikut Lestarikan Gajah Sumatera Hampir Punah
Hal ini merupakan upaya PLN Indonesia Power untuk turut andil dalam melestarikan Gajah Sumatra yang terancam punah.
Baca Selengkapnya