Pipa Minyak Jalur Pengapon-Boyolali Mulai Dibangun, Jadi Pengaman Stok BBM Jawa Tengah
Pipa Minyak Jalur Pengapon-Boyolali Mulai Dibangun, Jadi Pengaman Stok BBM Jawa Tengah
Subholding Gas Pertamina, melalui anak perusahaan PT PGAS Solution (PGN Solution) bersinergi dengan Subholding Commercial and Trading PT Pertamina Patra Niaga melakukan pengelasan pertama proyek pipa minyak jalur Pengapon-Boyolali untuk memenuhi kebutuhan energi di Jateng.
Pengelasan pertama (first welding) tersebut dilaksanakan di KP 02 Pipanisasi Pengapon-Boyolali, Jateng.
Asisten Daerah II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Boyolali, Insan Adi Asmono menyambut baik pembangunan pipa minyak Pengapon-Boyolali tersebut, dan berharap dapat bermanfaat bagi masyarakatnya.
"Harapannya proyek ini dapat berjalan lancar, sehingga dapat menjamin stok BBM dan bermanfaat bagi masyarakat terutama Boyolali. Pada prinsipnya, Pemerintah Daerah Boyolali mendukung penuh setiap proyek strategis nasional yang ada di sini," ujarnya dikutip dari Antara, Jumat (13/10).
Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Achmad Muchtasyar mengatakan pembangunan pipa baja sepanjang 81,5 kilometer berdiameter 12 inch itu akan menyalurkan bahan bakar minyak (BBM) seperti Premium, Solar, dan Pertamax, dari Integrated Terminal Semarang Group (Pengapon) ke Fuel Terminal Boyolali.
"Kami mengapresiasi PGN Solution yang telah melaksanakan capability dalam hal pembangunan konstruksi infrastruktur energi. Keandalan pipa harap senantiasa diutamakan, lantaran pipa ini untuk memenuhi kebutuhan BBM di Boyolali. Kolaborasi dengan Pertamina Patra Niaga sekaligus menjadi wujud sinergi antar-Subholding Pertamina dan ini harus ditingkatkan ke depannya," ujar Achmad.
berita untuk kamu.
Achmad berharap dengan adanya pipa BBM yang dibangun PGN Solution tersebut akan turut mengakomodasi stok BBM yang aman untuk masyarakat Boyolali.
Proyek pipa minyak itu akan menekan biaya distribusi BBM dan merupakan upaya nyata implementasi environmental, social, and governance (ESG) khususnya dalam membantu mengurangi emisi karbon, mengingat sebelumnya penyaluran BBM menggunakan kapal dan truk.
merdeka.com
"Proyek pipanisasi Pengapon-Boyolali ini bermaksud memasang jalur pipa untuk dapat menyalurkan produk BBM, sehingga dapat menjaga ketahanan stok BBM dan mencegah potensi kegagalan suplai khususnya produk gasoline di Jateng. Harapannya, pembangunan ini dapat berjalan lancar, sehingga segera dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan energi," sebut Direktur Infrastruktur Pertamina Patra Niaga Edward Adolf Kawi.
Sementara itu, Direktur Utama PGN Solution Sabaruddin menambahkan pembangunan pipa Pengapon-Boyolali itu akan melintasi Kabupaten Semarang, Mranggen, hingga Kedoya Semarang.
"PGN Solution akan berkomitmen mendukung Pertamina Patra Niaga dalam suplai energi di Jateng dengan membangun infrastruktur pipa yang diharapkan berjalan on time, on budget, dan on quality serta memenuhi aspek-aspek safety, sosial, dan keberlangsungan lingkungan," ujarnya.
Dalam pembangunan pipa itu selain aspek engineering dan teknis yang harus dipersiapkan, PGN Solution juga fokus terhadap aspek sosial dan perizinan melalui koordinasi dengan para stakeholder lainnya di wilayah-wilayah yang menjadi lintasan pembangunan.
"Dengan first welding ini tentunya kami harapkan dukungan penuh dari seluruh stakeholder agar setiap tahapan proses pembangunan pipa ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, sehingga segera dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan energi di Jateng," sebut Sabaruddin.
- Idris Rusadi Putra
Yenny mengingatkan, jangan sampai Pilpres menjadi ajang pecah belah di antara anak bangsa.
Baca SelengkapnyaAset Pertamina penting bagi hajat hidup masyarakat umum, sehingga keamanannya menjadi salah satu fokus utama bersama.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rapimnas PPP telah mengamanatkan untuk berkoalisi dengan PDIP mengusung Ganjar.
Baca SelengkapnyaTindakan ini tidak hanya membahayakan bagi diri sendiri, namun juga masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaAda perlakuan mencuri perhatian yang dilakukan oleh sang jenderal bintang 3 kepada Aipda Ambarita saat memberi wejangan.
Baca SelengkapnyaKB koyo sebenarnya sudah ada sejak lama, memang dalam penggunaannya tidak sefamiliar KB lainnya seperti IUD, pil KB ataupun suntik KB.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan penistaan agama dilakukan pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang telah masuk tahap penyidikan.
Baca SelengkapnyaPesan Komjen Anang Revandoko di hadapan ratusan anggotanya di Brimob.
Baca Selengkapnya