Penumpang Kereta Api Diprediksi Naik 5 Persen saat Lebaran 2020
Merdeka.com - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Edi Sukmoro memprediksi jumlah penumpang kereta api pada masa angkutan Lebaran 2020 akan mengalami kenaikan 4 sampai 5 persen. Angka kenaikan tersebut sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Kalau bicara tempat duduk, ketersediaannya tambah dua persen," katanya seperti ditulis Antara, Sabtu (15/2).
Kendati demikian, dia mengatakan total penumpang bisa lebih dari ketersediaan tempat duduk karena di kereta api ada penumpang yang sifatnya dinamis. Dinamis maksudnya, satu tempat duduk dalam satu rangkaian kereta api bisa terdiri atas dua penumpang.
Dia mencontohkan dalam satu kereta api dari Jakarta menuju Surabaya, ada penumpang yang turun di Semarang dan selanjutnya ada penumpang lain yang naik dari kota itu.
"Saya tadi bicara dua persen adalah tempat duduknya, tetapi penumpangnya nanti kita lihat realisasinya. Ya, saya kira kurang lebihnya kalau dinamis, yang tadi itu naik penumpangnya, mungkin 4-5 persen seperti tahun-tahun lalu," kata Edi.
Disinggung mengenai penjualan tiket Lebaran 2020, dia mengatakan pihaknya belum merekap data penjualan yang baru dibuka 14 Februari 2020.
"Mungkin mulai hari Senin (17/2) baru akan direkap tiap harinya berapa yang sudah terjual, berapa yang belum. Biasanya, kan kemarin baru dibuka, ya mungkin masih di bawah 10 persen yang terjual, tetapi nanti mulai hari Senin (17/2) akan ada monitoring langsung secara harian, berapa tiket yang sudah terjual, berapa yang masih tersedia," katanya.
Persiapan Hadapi Lebaran
Terkait dengan persiapan KAI dalam menghadapi Lebaran 2020, dia mengatakan persiapan dilakukan untuk memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat. Salah satu persiapannya adalah inspeksi yang melibatkan direksi dan komisaris KAI baik jalur utara maupun selatan.
"Perjalanan inspeksi nanti sekaligus untuk meyakinkan bahwa masing-masing stasiun antara itu mereka siap untuk menerima arus dari operasi Lebaran," jelasnya.
Dia juga mengharapkan jalur rel ganda Kroya-Kutoarjo sudah bisa dioperasikan pada Lebaran 2020. "Kita harapkan, mudah-mudahan, ya kita tunggu nanti, mudah-mudahan itu (jalur rel ganda Kroya-Kutoarjo) bisa menambah okupansi atau penumpang," katanya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan survei, 55 persen dari penumpang KCIC diketahui menggunakan layanan ini untuk berwisata.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaKAI menjelaskan bahwa kebijakan ini diberlakukan untuk menjaga kenyamanan bersama serta menegakkan tata tertib di dalam kereta api.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aan kemudian menyinggung 123 juta orang melaksanakan mudik dan dan berwisata selama libur Idulfitri 1444 H atau pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPrediksi volume penumpang KA antar kota selama 14 hari musim mudik dan balik lebaran 2024 mencapai 3,2 juta orang, naik 15,12 persen.
Baca SelengkapnyaKereta api masih menjadi moda transportasi pilihan masyarakat saat bepergian.
Baca SelengkapnyaPT KAI menyelenggarakan masa angkutan Lebaran tersebut yang dimulai pada 31 Maret sampai dengan 22 April.
Baca SelengkapnyaPenambahan frekuensi perjalanan kereta api tersebut ditujukan untuk mengantisipasi peningkatan volume pelanggan di libur panjang akhir pekan.
Baca SelengkapnyaAda sekitar 14 juta orang yang akan menggunakan kereta api selama libur natal dan tahun baru.
Baca Selengkapnya