Pengusaha diminta manfaatkan sisa 1 bulan program Tax Amnesty
Merdeka.com - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Haryadi Sukamdani mengatakan pengusaha harus memanfaatkan program Tax Amnesty yang akan berakhir dalam satu bulan ke depan. Sebab, pemerintah akan tetap bisa mengetahui kekayaan masyarakat dengan adanya keterbukaan informasi keuangan yang akan diterapkan pada 2018 dan akan dikenai biaya pajak yang lebih tinggi.
"Manfaat Tax Amnesty, yaitu uang tebusan rendah, menghindari denda pajak, serta kerahasiaan data yang dijamin undang undang untuk tidak dibuka pihak manapun. Kami juga mengingatkan bahwa data kekayaan di dalam dan luar negeri juga terbuka mengingat adanya keterbukaan informasi keuangan mulai 2018. Bagi bapak ibu yang masih menimbang, kami harap dapat mengikutinya di sisa waktu," ujar Haryadi di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (28/2).
Haryadi mengajak para pengusaha untuk ikut serta menyukseskan Tax Amnesty. Hal tersebut merupakan bentuk dukungan untuk peningkatan penerimaan pajak dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Sosialisasi terakhir maka kita akan pisah dengan Tax Amnesty dalam satu bulan mendatang, dan tidak ada program ini lagi di masa yang akan datang. Marilah kita dukung upaya bersama peningkatan pajak dan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi indonesia," ungkapnya.
Selain itu, Haryadi juga meminta Kementerian Keuangan dan Dirjen Pajak untuk lebih meningkatkan proses pembayaran Tax Amnesty. Di mana, selama ini masih banyak masyarakat yang terkendala masalah teknis.
"Kami menghargai upaya menkeu dan Dirjen Pajak yang telah mengeluarkan berbagai ketentuan teknis Tax Amnesty. Tapi masih terdapat masalah di lapangan yang menghambat, diantaranya surat keterangan pembalikan nama. WP masih menemui kendala teknis ketika berhadapan dengan petugas pajak. Kami berharap permasalahan teknis dapat segera diatasi bersama," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pesan Megawati: Pilih Ganjar-Mahfud, Paket Komplit dan Sreg di Hati Kita
Pesan Megawati: Pilih Ganjar-Mahfud, Paket Komplit dan Sreg di Hati Kita
Baca SelengkapnyaKumpulan Komentar Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo-Gibran
Usai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah menargetkan defisit APBN 2025 maksimal di angka 2,8 persen.
Baca SelengkapnyaPunya Program Makan Gratis, Negara Ini Malah Alami Krisis Pangan
Sektor pertanian negara itu pun mengalami penurunan produksi, karena kurangnya modal, peralatan, pupuk hingga insektisida yang dibutuhkan oleh para petani.
Baca SelengkapnyaPengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya
Pertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.
Baca SelengkapnyaTak Libatkan Mensos Risma Saat Bagikan Bansos, Ini Penjelasan Bahlil
Akhir-akhir ini Menko Perekonomian Airlangga Hartarto lebih sering membagikan bansos.
Baca SelengkapnyaMenteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima
Airlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.
Baca Selengkapnya