Pencabutan subsidi listrik akan pengaruhi pendapatan masyarakat
Merdeka.com - Pemerintah melalui kementerian Energi Sumber daya Mineral (ESDM) per Januari 2017 akan mencabut subsidi listrik untuk golongan 900 volt ampere (VA) yang masuk kategori rumah tangga mampu (RTM).
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa menilai pemerintah harus mewaspadai adanya perubahan ekonomi di masyarakat. Sebab, masyarakat sangat rentan terhadap perubahan ekonomi, dan pencabutan ini akan memengaruhi pendapatan masyarakat.
Dia mencontohkan, masyarakat yang berprofesi sebagai buruh biasanya mengeluarkan anggaran untuk belanja listrik sebesar 3-3,5 persen dari total pendapatan. Namun, jika mereka masuk kategori RTM, maka pengeluaran mereka akan lebih tinggi.
"Kalau dinaikan jadi 6-7 persen tentunya kalau pendapatan mereka tidak naik, kenaikan ini signifikan meski listrik bukan belanja paling besar kenaikan bertahap tetap bisa smooth meringankan adanya lonjakan pengeluaran yang tiba-tiba," ujar Fabby dalam diskusi Energi Kita yang digagas merdeka.com, RRI, Sewatama, IJTI, IKN dan IJO di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Minggu (4/12).
Sementara itu, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jarman menambahkan pencabutan ini sangat penting karena mampu menghemat dana subsidi APBN hingga Rp 20 triliun. Nantinya dana ini akan dialokasikan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi di daerah-daerah terpencil.
Meski begitu, pemerintah akan mencabut subsidi ini secara perlahan. Tujuannya, agar masyarakat bisa menyesuaikan tarif yang baru.
"Ini akan digunakan untuk mendukung infrastruktur kelistrikan untuk daerah remote. Data September 2016 yang sudah berlistrik 89,8 persen, ini masih ada 10,2 persen atau 9 juta rumah tangga yang belum berlistrik. Supaya mereka bisa mendapat listrik seperti yang lain," kata Jarman.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca Selengkapnyakenaikan anggaran perlinsos tahun ini utamanya disumbang lebih besar oleh kenaikan anggaran subsidi energi dan pergerakan nilai tukar Rupiah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.
Baca SelengkapnyaIndef menilai, ada perubahan pola konsumsi masyarakat yang mempengaruhi ekonomi.
Baca SelengkapnyaDadan mengakui sudah ada perusahaan yang disasar untuk diberikan insentif tersebut.
Baca SelengkapnyaMayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian tarif tenaga listrik bagi pelanggan nonsubsidi dilakukan setiap tiga bulan mengacu pada perubahan terhadap realisasi parameter.
Baca SelengkapnyaDengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca Selengkapnya