Pemuda 26 Tahun Tak Gengsi Jual Daster, Kini Raup Omzet Rp700 Juta Sebulan
Di awal berbisnis dia membeli daster dari orang lain untuk dijual kembali.
Di awal berbisnis dia membeli daster dari orang lain untuk dijual kembali.
Namun ketika sudah menemukan titik baliknya maka di situlah pengusaha akan berhasil.
Rozy ingin bisa membuka lapangan pekerjaan juga untuk orang lain.
ucap Rozy pada Youtube naik kelas, dikutip pada Jumat (19/4).
Pendapatan usaha bengkel milik Rozy menurun. Dia memilih berpindah haluan ke usaha online yang dia tekuni setelah pulang dari bengkel.
Dengan modal awal Rp6 juta, Rozy membeli baju ke produsen lalu dijual kembali.
Dia bersyukur dikasih kepercayaan bisa bayar setelah barangnya laku.
ucapnya.
Dua bulan dia belajar tentang online dari teman yang paham tentang penjualan online. Perlahan, Rozy mulai memahami dasar-dasarnya.
Mengingat pesan sang ayah yang selalu menanamkan prinsip kalau berusaha itu minimal harus bisa dulu sendiri sebelum mengajak orang lain.
kenangnya.
Setelah berjalan sekitar 5 bulan jualan online, Rozy memutuskan meninggalkan bengkel dan fokus di online.
Mendapat 5 sampai 10 orderan pada awal membuka usahanya merupakan sebuah kebahagiaan baginya. Dia pun sempat jenuh, tidak ada penonton saat awal mengikut trend penjualan siaran langsung.
Rozy percaya kunci usahanya ada di konsisten.
ucap Rozy.
Usahanya perlahan berkembang, Rozy mulai bisa mempekerjakan orang untuk membantu usahanya. Pendapatannya juga meningkat.
Dia hampir ingin menyerah karena pendapatan dan pengeluaran tidak seimbang, tapi dia tidak tega memberhentikan orang-orang yang bekerja dengannya.
ucap Rozy.
Berkat ibu yang selalu mendoakan yang terbaik untuk anaknya, dan semangat bangkit membangun kembali apa yang sudah ada seta meningkatkan kualitas produknya membuat rozy kembali bangkit.
Sekarang, Rozy Official sudah memiliki 60 karyawan dan memproduksi pakaian sendiri.
Setiap harinya Brand Rozy Official Milik Rozy bisa mencetak sekitar 500-1500 resi orderan.
Selain itu, kini Rozy bisa mengantongi omset Rp15 -20juta per hari atau Rp600-700 juta per bulan.
Reporter magang : Tasya Ananda.
Dengan modal terbatas, Dicky merintis usaha martabak di pelataran rumahnya. Dia sempat ragu dan takut memulai usaha.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu muda tega menjual bayinya demi bisa pulang kampung.
Baca SelengkapnyaDaster adalah pakaian yang sering dikenakan para wanita ketika di rumah. Simak cara memilih daster yang tepat berikut ini!
Baca SelengkapnyaAsyik berjoged sembari melayani para pembeli. Dia adalah sosok pria yang akrab disapa Mas Di.
Baca SelengkapnyaMenjadi anak tunggal bukan alasan dirinya mudah menggapai kesuksesan.
Baca SelengkapnyaIa ditangkap polisi usai dilaporkan temannya sendiri.
Baca SelengkapnyaDua wanita asal Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), ditangkap polisi. Mereka diduga terlibat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) antarnegara.
Baca SelengkapnyaRatusan warga di Lumajang, Jawa Timur rela berdesak-desakan demi mendapatkan sembako murah pada Sabtu (16/3) pagi.
Baca SelengkapnyaHarga beras yang melambung tinggi memaksa warga antre panjang untuk membeli beras murah.
Baca Selengkapnya