Menteri Rini: Persoalan Garuda Indonesia Sudah Lama Sekali, Kini Kita Diperbaiki
Merdeka.com - Calon Presiden Nomor Urut 02, Prabowo Subianto kerap menyinggung kondisi salah satu perusahaan BUMN yang dinilai tidak baik, yaitu Garuda Indonesia.
Menteri BUMN, Rini Soemarno angkat bicara mengenai hal tersebut. Dia mengamini bahwa maskapai plat merah tersebut memiliki banyak persoalan. Namun hal itu sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu.
Seperti diketahui, Garuda dalam beberapa tahun terakhir ini selalu menderita kerugian dan belum mampu mencapai break even point.
Menteri Rini mengklaim justru di era pemerintahan Jokowi-JK kondisi maskapai tersebut berangsur membaik.
"Lho Garuda Indonesia itu persoalannya sudah lama sekali justru kita sekarang lagi memperlihatkan dan perbaiki," kata dia saat ditemui di Karawang, Jawa Barat, Selasa (9/4).
Bahkan, di tahun lalu Garuda berhasil meraup untung meski tidak banyak. Keuntungan tersebut diraih pada kuartal-I 2018. "Alhamdullilah setelah efisiensi, di akhir 2018 bisa cetak untung biarpun sedikit," ujarnya.
Selain itu, di tahun ini efisiensi akan terus ditingkatkan. Dan dia optimis kondisi Garuda dalam keadaan yang terus membaik. "Di 2019 ini saya mau efisiensi kita perkuat, tolong kalau mau ada komentar dibaca secara penuh jangan sepotong. Persoalan Garuda Indonesia itu justru lama sekali," ujarnya.
Tidak hanya Garuda, Menteri Rini menyebutkan semua BUMN yang sakit terus diperbaiki selama 4 tahun terakhir ini.
Kendati demikian, dia mengakui memang belum sepenuhnya BUMN - BUMN sakit tersebut pulih. Namun semuanya menunjukkan progres yang lebih baik. "Ahamdullilah setelah sinergi BUMN ini banyak sekali BUMN sakit sekarang sehat, memang masih ada yang setengah sakit, seperempat sakit," ujarnya.
Namun untuk Garuda Indonesia sendiri, Menteri Rini kembali menegaskan bahwa kondisinya saat ini sudah kian membaik. "Tapi kalau garuda ini sudah hampir pulih karena 2018 sudah catatkan keuntungan tapi harus kita jaga terus, kuartal pertama oh sudah cukup baik ini yang kita jaga. Justru saya tekankan sinergi BUMN itu membantu menyehatkan yang dulu itu tahunan masalahnya," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaBergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengaku cuti untuk mendampingi Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto di Makassar, Jumat (2/2).
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menyebut masyarakat tak sabar untuk segera memilih pemimpin usai lihat Gibran debat Cawapres.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto optimistis bisa menang Pilpres 2024 dalam sekali putaran.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengaku tidak pernah menyesal memilih Gibran Rakabuming Raka menjadi Calon Wakil Presiden pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, ada deretan pensiunan TNI yang telah lebih dulu mendapat gelar jenderal kehormatan.
Baca SelengkapnyaKenaikan pangkat kehormatan di lingkungan TNI juga pernah diberikam kepada Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca Selengkapnya