Masuk Tahun Politik, Pengusaha Korsel Pilih Wait and See Buat Investasi di IKN
Pemilu 2024 membuat kebanyakan investor untuk wait and see.
Pemilu 2024 membuat kebanyakan investor untuk wait and see.
Sejumlah pengusaha Korea Selatan masih bersikap wait and see untuk memutuskan kebijakan investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal ini tidak lepas proses pemilihan presiden-wakil presiden Indonesia pada 14 Februari 2024.
Merdeka.com
Hyun mengatakan, alasan pengusaha memilih proses Pilpres selesai, agar pengerjaan proyek yang ada di IKN tidak terdistraksi dengan konflik atau kebijakan pemerintahan yang berpotensi muncul saat pelaksanaan Pilpres.
Korea, imbuh Hyun, berkomitmen untuk membangun smart city di IKN sekaligus membangun infrastruktur di sana. Namun, dia satu sisi, Korea tidak bisa gegabah menuntaskan satu item proyek di IKN.
Namun menurut Hyun, target terse dirasa terlalu cepat meski para investor Korea terbiasa dengan budaya "cepat-cepat".
Hyun yang juga menjabat sebagai COO di Hyundai Motor Asia Pacific HQ, pengusaha atau investor Korea khawatir dengan realisasi pembayaran, jika proyek konstruksi wajib dituntaskan pada Agustus 2024. Kehkawatiran ini berkaca pada keuangan perusahaan konstruksi milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Pengusaha-pengusaha yang konstruksi BUMN, mereka sekarang bayar juga sulit ya dan bagaimana nanti mungkin bisa dipercaya. Jadi, masalah IKN itu kalau kita lihat sampai detail mudah-mudahan semuanya bisa menyelesaikan dengan baik, kita memikirkan bersama ini harusnya bagaimana," harapnya.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan bilateral di Istana Merdeka Jakarta, mengatakan antara pemerintah Indonesia dan Korea Selatan menyepakati sejumlah kerja sama, antara lain pembangunan MRT Fase 4 hingga "smart city" di IKN.
"Terkait Korea Selatan, kerja sama infrastruktur dan mengharapkan MRT Fase 4 bisa dimulai konstruksinya tahun 2024," kata Retno di Istana Kepresidenan.
Merdeka.com
BRI Danareksa Sekuritas menggelar acara Market Outlook bertajuk Strategi Investasi Memasuki Tahun Politik.
Baca SelengkapnyaSumber pertumbuhan terbesar investasi terbesar berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA).
Baca SelengkapnyaHarus diakui, kinerja investasi selama tahun politik akan sangat berpengaruh.
Baca SelengkapnyaInvestasi emas menjadi pilihan lantaran nilai logam mulia yang konsisten.
Baca SelengkapnyaNamun diakui Ganjar, investor saat ini masih menahan diri untuk berinvestasi di IKN. Menurut dia, mereka masih menunggu hasil pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKepastian hukum memberikan kenyamanan bagi investor untuk berinvestasi di IKN.
Baca SelengkapnyaPBNU tidak ambil soal terkait tujuan investasi yang ingin dikembangkan.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil malam-malam mencari Mpok Lempeng, sebuah warung langganannya saat masih menjadi aktivis, namun warung tersebut sudah tutup.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menampik pertemuannya dengan Puan Maharani, beberapa hari lalu bahas politik
Baca Selengkapnya