Ini dampak buruk penerapan rencana AS kenakan bea masuk pada 124 produk RI
Merdeka.com - Rencana pemerintah Amerika Serikat (AS) yang akan mengenakan tarif bea masuk bagi 124 produk asal Indonesia langsung ditanggapi oleh pemerintah Jokowi-JK. Sebab kebijakan ini dinilai mengancam ekspor Indonesia ke Negeri Paman Sam.
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Oke Nurwan mengatakan, pengenaan bea masuk akan membuat produk Indonesia menjadi tidak kompetitif. Sebab, harga produk yang diekspor tersebut akan lebih mahal sehingga dikhawatirkan akan kalah bersaing.
"Ya jelas akan dampak ke kita. Produk kita jadi kurang kompetitif. Harganya naik kan," ujar dia di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Minggu (8/7).
Selain itu, dampak yang lebih besar yaitu ke neraca perdagangan Indonesia. Neraca perdagangan akan semakin sulit mencapai surplus jika ekspornya mengalami hambatan.
"Itu ada (dampak ke neraca perdagangan) tapi enggak boleh saya yang ngobrol (ungkapkan)," kata dia.
Menurut Oke hasil rapat koordinasi (rakor) terkait perang yang digelar sore ini akan dibawa ke rapat terbatas (ratas) di Istana Bogor besok. Sehingga keputusan terkait strategi menghadapi peran dagang ini akan ditentukan esok.
"Itu harus nunggu besok. Baru akan dibahas. Saya belum bisa ngomong," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Jamin Harga Beras Turun Mulai Maret, Begini Penjelasannya
Bapanas memperkirakan, pada panen raya kali ini produksi beras nasional akan cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaCukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Harga Beras Melambung Tinggi, Ini Penjelasan Dirut Bulog
Badan Urusan Logistik (Bulog) menyatakan kenaikan harga beras terjadi akibat defisit di sejumlah sentra produksi.
Baca SelengkapnyaBeras Mahal dan Langka, Begini Strategi Bapanas Turunkan Harga
Kenaikan harga beras saat ini telah memecahkan rekor tertinggi di era pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Acungi Jempol Untuk Produk Ibu Sri, Nasabah PNM Mekaar
Sri berharap produknya akan semakin besar dan dapat dijual di mana-mana.
Baca SelengkapnyaBeras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya
Singapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.
Baca SelengkapnyaAwal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar
Perusahaan tersebut mengekspor sarung tangan sebanyak 339 karton
Baca SelengkapnyaBeras Masih Mahal, Pemerintah Diminta Segera Stabilisasi Harga Pangan
Berdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg.
Baca Selengkapnya