Indonesia Usulkan Peningkatan Kerja Sama Bidang Ketenagakerjaan dengan Singapura
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, menyampaikan perlunya peningkatan kerja sama bilateral di bidang ketenagakerjaan dengan Singapura.
Peningkatan kerja sama tersebut antara lain meliputi permintaan bantuan tenaga ahli (expert) Singapura untuk pengembangan Innovation Center dan Talent Hub Kemnaker guna transfer-knowledge dan inovasi terkait digitalisasi teknologi bagi kaum muda (tech-talent) dan pengembangan ekosistem digital di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi, setelah melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Ketenagakerjaan Singapura, H.E. Dr. Tan See Leng, Catania, Italia, Selasa (22/6) waktu setempat.
"Dengan adanya beberapa poin usulan perluasan kerja sama ini diharapkan ke depannya memberikan pengaruh positif bagi kemajuan ekosistem teknologi digitalisasi di Indonesia," ungkap Anwar.
Sekjen Anwar menyampaikan bahwa dalam pertemuan tadi, dibicarakan juga progres kerja sama antara Indonesia dan Singapura terkait pengembangan Sumber Daya Manusia di bidang teknologi (Tech Talent).
"Kemnaker bersama dengan Kemenko Perekonomian dan Kementerian/Lembaga terkait telah melakukan pembahasan dalam rangka penyusunan konsep proposal kolaborasi pembangunan Tech Talent itu," kata Anwar.
Adapun ruang lingkup kerja sama yang diharapkan antara lain penempatan expert dari Singapura, pengembangan virtual reality, ToT bagi instruktur BLK, tech training untuk mendukung implementasi "Making Indonesia 4.0" dan peningkatan kapasitas teknologi pada critical occupation list (COL).
"Kemnaker telah menyampaikan konsep proposal tersebut kepada pihak Singapura melalui Kemenko Perekonomian guna mendapatkan feed-back dari Singapura. Saat ini, pihak Singapura sedang mencermati potensi Kerjasama yang dapat dijalin dan melakukan identifikasi terkait instansi yang relevan di Singapura," jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Indonesia menyampaikan juga permohonan dukungan kepada Pemerintah Singapura untuk kesuksesan Keketuaan Indonesia pada ASEAN Labour Ministerial Meeting (2020-2022) dan kesuksesan Presidensi Indonesia pada G20 tahun 2022.
"Indonesia meminta dukungan pemerintah Singapura untuk mendukung isu-isu prioritas yang akan diangkat, antara lain sustainable job creation and inclusive labour market towards changing world of work; human capacity development for sustainable growth of productivity; dan adaptive labour protection in the changing world of work," kata Anwar.
Selain itu, Pemerintah Indonesia juga meminta dukungan kepada Pemerintah Singapura untuk turut membantu pelindungan dan penanganan penyebaran pandemi COVID-19 dan promosi pentingnya vaksinasi bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan keluarga yang ada di Singapura.
Dari hasil pertemuan tersebut, Sekjen Anwar menyampaikan dukungan penuh Pemerintah Singapura dalam presidensi Labour Employment Minister Meeting (LEMM) - Employment Working Group (EWG) Indonesia pada G20 tahun depan.
"Pemerintah Singapura menyampaikan dukungan penuh untuk isu-isu prioritas presidensi Indonesia tahun 2022, khususnya untuk isu pemberdayaan pekerja disabilitas pada tema penciptaan lapangan pekerjaan yang berkelanjutan dan pasar kerja yang inklusif terhadap perubahan dunia kerja," kata Sekjen Anwar
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bertemu PM Selandia Baru, Presiden Jokowi Bahas Peningkatan Dagang hingga Kerja Sama Pasifik
Jokowi melangsungkan pertemuan bilateral dengan PM Selandia Baru di Hotel Park Hyatt, Melbourne, Australia pada Selasa, (5/3)
Baca SelengkapnyaBanyak Masyarakat Indonesia Mau Pindah jadi Warga Negara Singapura, Begini Persyaratannya
Alasannya karena gaji pekerja di Singapura lebih tinggi dibandingkan pekerja di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak
Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida Fauziyah Kunjungi Thailand untuk Jajaki Kerja Sama di Bidang Ketenagakerjaan
Menaker Ida mengadakan pertemuan dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Thailand, Rachmat Budiman.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Menlu Malaysia, Bahas Masalah Perbatasan hingga Pekerja Migran
Indonesia dan Malaysia akan terus berkomitmen untuk saling memperkuat hubungan kedua negara.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaPM Fumio Kishida Ucapkan Selamat Kepada Prabowo, Singgung Peningkatan Kerja Sama Bilateral Jepang-Indonesia
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih 96.214.691 suara pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPemilu Usai, BPJS Ketenagakerjaan Salurkan Santunan Rp2,57 M ke 44 KPPS
KPPS yang terdaftar kepesertaannya sehari sebelum pencoblosan Pemilu 2024 juga mendapatkan santunan
Baca Selengkapnya