Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hore, Bunga Pinjol Bakal Turun Tahun Depan Jadi 0,3 Persen per Hari

Hore, Bunga Pinjol Bakal Turun Tahun Depan Jadi 0,3 Persen per Hari

Hore, Bunga Pinjol Bakal Turun Tahun Depan Jadi 0,3 Persen per Hari

Sebelumnya, bunga pinjol yang ditetapkan sebesar 0,4 persen per hari.

Hore, Bunga Pinjol Bakal Turun Tahun Depan Jadi 0,3 Persen per Hari

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi mengeluarkan Surat Edaran (SE) nomor 19/seojk.06/2023 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Pedanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan (PVML) Ototitas Jasa Keuangan (OJK), Agusman mengatakan di dalam SE ini akan diatur mengenai bunga pinjaman online (pinjol).

Agusman menjelaskan sebelumnya bunga pinjol yang ditetapkan Asosiasi Fintech Pendanaan bersama Indonesia (AFPI) sebesar 0,4 persen.

Agusman menjelaskan sebelumnya bunga pinjol yang ditetapkan Asosiasi Fintech Pendanaan bersama Indonesia (AFPI) sebesar 0,4 persen.

Di dalam SE ini, diatur bunga maksimal Pinjol menjadi semakin kecil dan bunga tersebut dibedakan menjadi dua bagian, yakni pendanaan konsumtif dan pendanaan produktif.

Hore, Bunga Pinjol Bakal Turun Tahun Depan Jadi 0,3 Persen per Hari

"Pada saat ini 0,4 persen per hari. Untuk pendanaan konsumtif mulai Januari 2024 itu 0,3 persen per hari. Kemudian tahun 2025, 0,2 persen per hari titik mulai 2026 dan seterusnya 0,1 persen per hari," kata Agusman dalam konferensi pers Peluncuran Roadmap LPBBTI, Jakarta, Jumat (10/11).

Merdeka.com

Dia menuturkan bunga pinjol akan menurun secara bertahap, sebab pihaknya membutuhkan penyesuaian.

"Tidak bisa serentak, tiba-tiba langsung jadi 0,1 persen. Nanti industrinya bisa terganggu," ungkap dia.

Sedangkan bunga pinjaman untuk pendanaan produktif, kata Agusman di tahun 2024 hingga 2025 menjadi 0,1 per hari. Kemudian mulai tahun 2026 dan seterusnya akan turun di 0,067 persen per hari.

"Mengapa yang produktif jauh lebih rendah, ini memang untuk dorong kegiatan produktif. Karena selama ini UMKM kita, kegiatan-kegiatan produktif, salah satu yang menjadi kendala bagi mereka adalah mahalnya pendanaan ini," papar Agusman.

Hore, Bunga Pinjol Bakal Turun Tahun Depan Jadi 0,3 Persen per Hari

Tak hanya turunnya bunga Pinjol, denda keterlambatan pun juga diatur di dalam SE ini. Denda keterlambatan untuk konsumtif mulai tahun 2024 sebesar 0,3 persen per hari, tahun 2025 0,2 persen per hari. Kemudian 2026 dan seterusnya 0,1 persen per hari.

Sementara denda keterlambatan pada pendanaan produktif di tahun 2024-2025 sebesar 0,1 persen. Sedangkan tahun 2026 dan seterusnya menjadi 0,067 persen.

"Kenapa harus diatur, ini turunan dari POJK 10/2022 di sana ada mandat diatur lebih lanjut manfaat ekonomi ini oleh OJK," pungkasnya.

Merdeka.com

OJK Bakal Terbitkan Aturan Baru untuk Bunga Pinjol, Jadi Lebih Murah?
OJK Bakal Terbitkan Aturan Baru untuk Bunga Pinjol, Jadi Lebih Murah?

Hal itu dia sampaikan sebagai respons atas dugaan adanya oknum yang menetapkan bunga hingga 0,8 persen per hari.

Baca Selengkapnya
Pakai Cara Ini Agar Anda Terbebas dari Jerat Utang Pinjol
Pakai Cara Ini Agar Anda Terbebas dari Jerat Utang Pinjol

Ada sejumlah cara agar masyarakat bisa melunasi utang pinjol.

Baca Selengkapnya
Ditanya Soal Polemik Cek Rumput Pinggir Lapangan JIS, Heru Budi: Tanya Sama PUPR
Ditanya Soal Polemik Cek Rumput Pinggir Lapangan JIS, Heru Budi: Tanya Sama PUPR

Heru membantah hanya memeriksa rumput pinggir lapangan JIS.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Turap Penahan Tebing di Taman Margasatwa Ragunan Jebol Akibat Curah Hujan Tinggi
Turap Penahan Tebing di Taman Margasatwa Ragunan Jebol Akibat Curah Hujan Tinggi

Longsor diduga akibat curah hujan yang tinggi pada Minggu kemarin.

Baca Selengkapnya
KKB Berulah di Yahukimo, 5 Pendulang Tewas Ditembak
KKB Berulah di Yahukimo, 5 Pendulang Tewas Ditembak

Laporan itu diperoleh dari pendulang yang berhasil menyelamatkan diri dengan berlari dan tiba di pos Kolop.

Baca Selengkapnya
Jelang Pemilu, Kantor Desa di Sragen 'Diteror' Kembang Kantil
Jelang Pemilu, Kantor Desa di Sragen 'Diteror' Kembang Kantil

Menurut Camat bunga tersebut merupakan bentuk keindahan dan rasa syukur.

Baca Selengkapnya
Berjam-jam Puspom TNI dan KPK Geledak Kantor Basarnas
Berjam-jam Puspom TNI dan KPK Geledak Kantor Basarnas

Penggeledahan itu berlangsung pada pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Dukung Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid: Saya Pilih PSI untuk Pemilu
Dukung Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid: Saya Pilih PSI untuk Pemilu

Yenny mengingatkan, jangan sampai Pilpres menjadi ajang pecah belah di antara anak bangsa.

Baca Selengkapnya
Duh, Eks Bendahara Korupsi Dana Desa Rp225 Juta buat Bayar Utang Pinjol
Duh, Eks Bendahara Korupsi Dana Desa Rp225 Juta buat Bayar Utang Pinjol

tersangka mengaku uang yang dikorupsi digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari serta membayar utang di pinjol yang totalnya mencapai 30 sampai 50 aplikasi

Baca Selengkapnya