Harga Telur di Pasar Tradisional Saat Natal Dekati Rp 30.000 per Kg
Merdeka.com - Harga telur ayam ras saat Natal cukup tinggi di pasaran. Di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur misalnya. Sudah sepekan terakhir ini harga komoditas tersebut mendekati Rp 30.000 per kilogram (Kg).
Salah satu pedagang telur, Dedi, mengungkapkan saat ini harga telur adalah Rp 27.000 per Kg. Harga telur mulai merangkak naik sejak awal bulan Desember ini.
"Awal bulan sekitar Rp 24.000 per Kg," kata dia, di lokasi, Selasa (15/12).
Kemudian harga tersebut terus naik di minggu berikutnya hingga mencapai Rp 26.000. "Di tempat lain katanya ada yang sudah Rp 30.000," ujarnya.
Dia menjelaskan tidak mengetahui pasti penyebab kenaikan harga telur tersebut. "Mungkin karena akhir tahun kan biasanya pada naik," ujarnya.
Dia berharap harga telur akan kembali normal kembali pada kisaran Rp 22.000 hingga Rp 23.000 per Kg. "Kalau harga lagi mahal pembeli juga suka rewel," tutupnya.
Sementara itu, berdasar informasi dari situs info pangan Jakarta, rata-rata harga telur hari ini Rp 33.671 per Kg. Harga tersebut disebutkan naik Rp 7.323 dibanding rata-rata harga di hari sebelumnya.
Sebelumnya, kondisi tersebut juga sudah tercermin pada survei yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI). BI memprediksi inflasi Desember berada di kisaran 0,3 persen. Ini berdasarkan hasil survei yang dilakukan BI di minggu pertama Desember.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Mirza Adityaswara, menyebutkan jika kondisi ini berlanjut di minggu selanjutnya maka inflasi secara tahunan atau year on year berada pada angka 2,81 persen. Artinya, inflasi 2018 berada di bawah angka 3 persen.
"Ini survei inflasi. Untuk minggu pertama Desember 0,3 persen secara month to month (mtm), ini minggu pertama. Kalau memang bisa bertahan di 0,3 persen maka year to date (ytd) inflasi 2,81 persen dan yoy 2,81 persen juga," kata Mirzha saat dijumpai di Mesjid Kompleks Bank Indonesia, Jakarta.
Inflasi tersebut naik tipis dibanding minggu pertama pada bulan sebelumnya yang hanya 0,27 persen. Dari hasil survei BI, Mirzha mengungkapkan ada beberapa harga komoditi yang terpantau harganya mulai naik di akhir tahun ini sehingga turut andil dalam menaikkan inflasi.
"Yang naik di minggu pertama secara mtm, telur ayam ras 8,5 persen, bawang merah 6,6 persen, wortel 11,6 persen, kacang panjang 7,1 persen. Yang agak turun ikan - ikanan," ujarnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga Telur Ayam Mulai Turun Jelang Idul Fitri, Ternyata Ini Pemicunya
Harga telur saat ini sudah mendekati harga acuan yang ditentukan pemerintah.
Baca SelengkapnyaSatgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran
Harga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaHarga Telur Naik, Mendag Zulkifli Bakal Lapor ke Presiden Jokowi
harga telur ayam di pasar mengalami kenaikan menjadi Rp32.000 per kg.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Harga Kebutuhan Pokok Melonjak di H-6 Jelang Idul Fitri
Sejumlah komoditas pangan rata-rata mengalami kenaikan harga menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaPedagang Keluhkan Susahnya Dapat Beras Premium Jelang Ramadan, Kalaupun Ada Harganya Mahal
Saat ini harga beras kualitas premium rata-rata telah mencapai Rp18.000 per kilogram. Angka ini naik hingga 20 persen dari harga normal tahun 2023.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Melambung, Ketahui Sejumlah Bahan Pangan Lokal Sumber Karbohidrat Pengganti Nasi Putih
Indonesia sebenarnya memiliki sangat banyak sumber karbohidrat yang tidak kalah dari nasi. Ketahui sejumlah alternatif pangan yang bisa menjadi pengganti nasi.
Baca SelengkapnyaKapan Harga Beras Turun? Begini Penjelasan Bulog
Kenaikan ini terjadi karena harga beras Bulog sudah dinaikkan menjadi Rp10.900 per Kg, dari harga eceran tertinggi (HET) sebelumnya Rp9.450 per Kg.
Baca SelengkapnyaCurhat Produsen Tahu di Purwakarta Keluhkan Harga Kedelai, Pilih Perkecil Ukuran daripada Naikkan harga
Naiknya harga kedelai sejak awal November membuat produsen tahu menjerit
Baca SelengkapnyaMasuk Musim Panen, Harga Beras di Cipinang Turun Rp 1.000 Per Kilogram
Ketua Perpadi Jakarta ini mengatakan penurunan harga mencapai Rp700-1.000 per kilogram di Cipinang.
Baca Selengkapnya