Merdeka.com - Bank Dunia (World Bank) menyebut krisis finansial diprediksi baru mulai pada tahun 2020 dan 2021. Untuk itu, pelaku startup disarankan untuk gencar mengumpulkan dana serta jangan sibuk bakar uang, sebab funding akan sulit dicari.
"Pertama, raih pendanaan ketika masih tersedia ketimbang menunggu sampai saat akhir. Dan saya pikir hal yang lebih penting adalah membangun model bisnis yang sustainable. Kamu tidak bisa hanya terus menggelontorkan uang agar tumbuh, tumbuh, dan tumbuh," ujar Joint Head, Investment Group Temasek Rohit Sipahimalani di Google Indonesia, Jakarta, Senin (7/10).
Menurutnya, sah-sah saja jika startup ingin berinvestasi ke pertumbuhan, tetapi mereka harus sadar bahwa memiliki bisnis sustainable lebih penting saat ada krisis finansial. "Kamu tidak bisa berpikir soal membakar (uang) selamanya, karena uang tidak akan selalu tersedia," tegasnya.
Dia mencatat, pendanaan pasti akan menurun pada saat ada krisis, tetapi wilayah Asia Tenggara tak akan terlalu terkena dampak keras dari krisis maupun perang dagang. Hal itu berkat pertumbuhan ekonomi yang sirkular dan kekuatan konsumsi domestik.
Jumlah investment deal pada sektor digital di Indonesia pada semester I tahun ini menurun dari periode sama tahun lalu, yakni dari 157 ke 125. Penyebabnya karena investor memilih menaruh dana ke unicorn, sehingga aliran dananya sebetulnya tetap sama besar, meski stagnan, yakni USD 1,8 miliar.
Total pendanaan ekonomi digital di Indonesia pada tahun lalu juga lebih tinggi dari mayoritas negara ASEAN. Tahun lalu Malaysia hanya mendapat USD 400 juta dan Vietnam mendapat USD 35 juta, sementara yang paling tinggi adalah Singapura yakni USD 9,1 miliar.
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Mendag Enggar Sebut RI Perlu Terapkan Proteksionisme Perdagangan
Pemerintah Waspadai Dampak Resesi ke RI Akibat Pengenaan Tarif AS ke Produk Eropa
Pemerintah Diminta Waspadai 2 Faktor Pemicu Resesi Ekonomi
Antisipasi Krisis Ekonomi, BUMN Diminta Giat Cari Peluang Bisnis
Pengusaha Butuh Pemerintah Antisipasi Potensi Krisis Ekonomi
Pengusaha Sambut Baik Omnibus Law, Antisipasi Potensi Krisis Global
Jemaah Haji Khusus Dapat Imbal Hasil Kelolaan BPKH, Segini Nilainya
Sekitar 7 Jam yang laluMenteri Bahlil Klaim Banyak Investor Berminat Bangun Ibu Kota Baru di Kalimantan
Sekitar 7 Jam yang laluTerbitkan Aturan Baru, Mendag Resmi Cabut Larangan Ekspor CPO
Sekitar 8 Jam yang laluAturan Baru Kemendag: Beli Minyak Goreng Curah Harus Gunakan NIK
Sekitar 8 Jam yang laluPenggabungan Pelayanan Asabri dan Taspen Kini Ada 6 Titik, Cek Detailnya
Sekitar 9 Jam yang laluAda Pembenahan Stasiun Manggarai, Tarif KRL Dipastikan Belum akan Naik
Sekitar 9 Jam yang laluKetua MPR Apresiasi Platform TemanQu Bantu 10 Juta UMKM Raih Sertifikat Halal Gratis
Sekitar 9 Jam yang laluPenumpang KRL Transit di Stasiun Manggarai Tak Perlu Menyeberang Rel, Begini Skemanya
Sekitar 10 Jam yang laluHadiri WEF, Dirut BRI Tegaskan Komitmen Dorong Inklusi Keuangan dan Penerapan ESG
Sekitar 10 Jam yang laluNegosiasi Menko Luhut Tawarkan Industri Hijau Kaltara ke Elon Musk
Sekitar 10 Jam yang laluMenko Luhut Bakal Audit Perusahaan Kelapa Sawit dan Harus Punya Kantor di Indonesia
Sekitar 11 Jam yang laluAirlangga: Transisi Energi Hijau Ciptakan 65 Juta Pekerjaan Bernilai Tinggi di 2030
Sekitar 11 Jam yang laluIntip Data Penurunan Nilai Saham Perusahaan Berbasis Teknologi, GoTo Paling Rendah
Sekitar 12 Jam yang laluPemerintah Pertimbangkan Skema Subsidi Tertutup untuk BBM dan LPG
Sekitar 12 Jam yang laluTerbitkan Aturan Baru, Mendag Resmi Cabut Larangan Ekspor CPO
Sekitar 7 Jam yang laluAturan Baru Kemendag: Beli Minyak Goreng Curah Harus Gunakan NIK
Sekitar 8 Jam yang laluMenko Luhut Bakal Audit Perusahaan Kelapa Sawit dan Harus Punya Kantor di Indonesia
Sekitar 11 Jam yang laluPemerintah Cabut Subsidi Minyak Goreng Curah Mulai 31 Mei
Sekitar 12 Jam yang laluJokowi: Inflasi Terkendali Karena Pemerintah Tahan Harga BBM dan Listrik
Sekitar 1 Hari yang laluJokowi: Harga BBM di Singapura Rp32.400 per Liter, Kita Pertalite Masih Rp7.650
Sekitar 1 Hari yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 4 Hari yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 4 Hari yang laluPresiden Ukraina Hanya Bersedia Temui Putin untuk Akhiri Perang
Sekitar 1 Hari yang laluYouTube Hapus 70 Ribu Video Konflik Rusia dan Ukraina
Sekitar 1 Hari yang laluAksi Tentara Rusia Mensterilkan Pabrik Baja Azovstal dari Sisa Ranjau Ukraina
Sekitar 1 Hari yang laluStarbucks Resmi Keluar dari Rusia Setelah Hampir 15 Tahun Beroperasi
Sekitar 1 Hari yang laluPuan Ingatkan Pemerintah: Temukan Formula yang Tepat Sebelum Hapus PPKM
Sekitar 10 Jam yang laluCovid Hari Ini 25 Mei 2022: Kasus Positif dan Aktif Meningkat
Sekitar 11 Jam yang laluPBB Puji Penanganan Covid-19 di Indonesia: Vaksinasi 270 Juta Populasi Prestasi Besar
Sekitar 13 Jam yang laluTurun 50 Persen, Santunan Kecelakaan Jasa Raharja Capai Rp44 M di Musim Mudik Lebaran
Sekitar 12 Jam yang laluEvaluasi Mudik Lebaran, Jokowi Minta Rekayasa Lalu Lintas Diperbaiki
Sekitar 19 Jam yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 2 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 2 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami