Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Genjot Literasi Keuangan, Asosiasi Fintech Ajak Milenial Investasi Sejak Dini

Genjot Literasi Keuangan, Asosiasi Fintech Ajak Milenial Investasi Sejak Dini Ilustrasi fintech. © business insider

Merdeka.com - Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) mengajak generasi muda atau milenial untuk berinvestasi sejak dini. Investasi saat ini juga sangat beragam dan mudah dilakukan.

Ketua Harian AFTECH, Mercy Simorangkir menyebutkan, dengan semangat mendukung tercapainya target inklusi keuangan 75 persen di tahun 2019 yang telah dicanangkan oleh pemerintah, pihaknya secara rutin akan melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan pemahaman publik mengenai industri fintech.

"Melalui acara ini AFTECH bermaksud untuk mengedukasi publik, khususnya generasi muda, mengenai berbagai produk dan jasa layanan investasi yang ada di industri fintech," kata dia dalam sebuah acara diskusi di Menara Satrio, Jakarta, Kamis (14/3).

Dia menyebutkan, dalam beberapa tahun terakhir semakin banyak perusahaan fintech baru di Indonesia yang menawarkan layanan investasi dan perencanaan keuangan. Di era digital seperti sekarang ini, berinvestasi bisa dilakukan dengan sangat mudah dan cepat, serta bisa dimulai dengan sangat terjangkau.

"Kami melihat perkembangan industri fintech di Indonesia sangat berkembang dalam beberapa tahun terakhir, termasuk di sektor investasi dan perencanaan keuangan. Tingkat kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, juga semakin tinggi dalam hal berinvestasi. Kami sangat mendukung apabila anggota-anggota asosiasi melakukan kegiatan literasi keuangan seperti ini," dia menambahkan.

Dalam kesempatan serupa, CMO Bareksa, Rani Sumarni mengungkapkan bahwa edukasi literasi khususnya terkait investasi melalui fintech harus terus didorong. "Masih banyak masyarakat kita yang belum terlalu memahami berbagai instrumen investasi yang tersedia di pasar, termasuk berbagai inovasi teknologi yang semakin memudahkan kita untuk berinvestasi. Kami di Bareksa menaruh perhatian besar terhadap kampanye literasi seperti ini," ujarnya.

Sementara pembicara lainnya Adjie Wicaksana selaku Co-Founder & CEO Halofina, mengatakan kalau dengan gaya hidup generasi muda saat ini perencanaan keuangan dan investasi menjadi hal yang sangat penting. "Sejak awal pendirian Halofina berkomitmen untuk meningkatkan pemahaman masyarakat Indonesia, khususnya anak muda, terhadap pentingnya perencanaan keuangan dalam mendukung gaya hidup mereka yang dinamis. Di masa lalu perencanaan keuangan itu hanya bisa dilakukan oleh sebagian kecil masyarakat saja karena orang awam tidak mudah melakukannya. Dengan Halofina perencanaan keuangan menjadi sangat mudah," ujarnya.

Senada, Fredy Setiawan selaku Direktur Pemasaran lndoGold, menawarkan layanan berinvestasi emas dengan platform online. "Seperti yang kita tahu, masyarakat Indonesia sedari dulu sudah sangat akrab dengan investasi emas. Melalui lndoGold kami menawarkan sebuah solusi baru yang sesuai dengan gaya hidup masa kini. Sekarang masyarakat bisa melakukan investasi emas secara online, didukung dengan berbagai fitur kemudahan lainnya."

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Resmi Ditutup, OJK Harap BFN-IFSE 2023 Tingkatkan Literasi Teknologi Keuangan Digital

Resmi Ditutup, OJK Harap BFN-IFSE 2023 Tingkatkan Literasi Teknologi Keuangan Digital

Sektor fintech syariah dapat terus tumbuh dan mampu menjawab kebutuhan keuangan konsumen Muslim di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kredit Macet Fintech Investree Tembus 16 Persen, OJK Beri Respons Begini

Kredit Macet Fintech Investree Tembus 16 Persen, OJK Beri Respons Begini

Apabila kerugian yang dialami perusahaan disebabkan risiko bisnis dari Investree itu sendiri, tentu penanganan OJK berbeda.

Baca Selengkapnya
Finnet Indonesia Target 1 Miliar Transaksi di 2024, Naik 10 Persen Dibandingkan 2023

Finnet Indonesia Target 1 Miliar Transaksi di 2024, Naik 10 Persen Dibandingkan 2023

Finnet merupakan perusahaan penyedia layanan pembayaran secara elektronik (e-payment), dengan produk unggulannya FinPay yang diluncurkan sejak 2006 silam.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Transaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun

Transaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun

Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.

Baca Selengkapnya
Jadi Fasilitator Pertumbuhan Ekonomi, Perbankan Fokus Terapkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Jadi Fasilitator Pertumbuhan Ekonomi, Perbankan Fokus Terapkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Perbankan menjalankan peran sebagai fasilitator pertumbuhan dan penyetaraan ekonomi masyarakat di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Resmi Kolaborasi, J Trust Bank Kini Bisa Salurkan Pinjaman ke UMKM Lewat FIntech Dana.id

Resmi Kolaborasi, J Trust Bank Kini Bisa Salurkan Pinjaman ke UMKM Lewat FIntech Dana.id

Dengan kerja sama ini, mitra UMKM bisa memanfaatkan platform P2P lending Danai.id yang dikelola oleh PT Adiwisista Finansial Teknologi.

Baca Selengkapnya
OJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024

OJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024

Industri perbankan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, dengan kredit tetap tumbuh double digit di bulan Februari.

Baca Selengkapnya
Pemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya

Pemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya

Pemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren

OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya