Genjot industri tekstil, API gelar pameran internasional
![Genjot industri tekstil, API gelar pameran internasional](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2017/04/17/834031/540x270/genjot-industri-tekstil-api-gelar-pameran-internasional.jpg)
Merdeka.com - Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) merupakan salah satu sektor strategis yang memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Tanah Air. Industri yang termasuk dalam sektor padat karya berorientasi ekspor ini tengah diprioritaskan pengembangannya agar semakin berkinerja positif dan berdaya saing global.
Menggenjot pertumbuhan industri TPT nasional, Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Ade Sudrajat akan menggelar pameran Indo Intertex 2017 di JIExpo pada 19-21 April 2017 mendatang. Pameran bertaraf internasional yang menampilkan sektor hulu hingga hilir ini akan diikuti oleh 450 peserta dari 24 negara serta dihadiri oleh 10 ribu peserta.
"Mengambil tema Productivity for Sustainability, pameran ini diharapkan dapat berperan dalam mendorong kemajuan industri TPT nasional, khususnya dalam rangka penguasaan pasar domestik dan meningkatkan daya saing serta ekspor," ungkap Ade.
Menurut Ade, ekspor industri TPT nasional ke Eropa saat ini masih stagnan, bahkan cenderung mengalami penurunan. Oleh sebab itu, perlu langkah strategis untuk untuk mendorong kembali pertumbuhan industri TPT dalam negeri.
Pameran yang akan diselenggarakan API tersebut juga mendapatkan respon baik dari Dirjen Industri Kimia Tekstil dan Aneka (IKTA) Kementerian Perindustrian, Achmad Sigit Dwiwahjono.
"Ya, itu bagus. Karena perkembangan teknologi di bidang pertekstilan sangat pesat. Jadi harus bisa bersaing untuk memajukan industri TPT nasional," kata Sigit.
Sigit juga mengungkapkan, posisi permesinan tekstil di Indonesia sudah banyak yang tua. Rata-rata usianya sudah 20 tahun ke atas. "Oleh sebab itu kita juga perlu memperhatikan alat dan permesinan tekstil yang bisa mempengaruhi hasil produksi pertekstilan," jelasnya.
Sigit juga menyinggung soal kerja sama dengan Amerika Serikat. Pasalnya, Indonesia masih sangat tergantung dengan AS karena ekspor terbesar industri TPT dalam negeri masih ditujukan ke negeri Paman Sam tersebut. "Industri pertenunan kita juga 70 persen masih tergantung dari kapas AS," imbuhnya.
Pada tahun 2017 ini, Sigit memproyeksikan ekspor tekstil Indonesia bisa tumbuh sebesar 7 persen atau sekitar USD 5-6 miliar. Oleh sebab itu, para pengusaha tekstil dan produk tekstil diharapkan mampu menciptakan inovasi baru dan mampu berdaya saing.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Aturan Ini Dianggap Industri Tekstil Dalam Negeri Makin Terpuruk, Begini Bantahan Wamendag](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/13/1718265147565-jafu8.jpeg)
Kendala dalam persyaratan izin impor salah satunya ada persetujuan teknis dari Kementerian Perindustrian.
Baca Selengkapnya![600 Perusahaan Tekstil dari 16 Negara Kumpul di Jakarta, Beberkan Tips Peluang Bisnis di Bidang Fesyen](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/20/1710926726099-ljssr.jpeg)
Selain produsen teknologi dan mesin, Indo Intertex juga menjadi ajang kumpul para fesyen designer dan brand-brand fesyen ternama di Indonesia.
Baca Selengkapnya![Industri Tekstil Dalam Negeri Bisa Bernapas Lega karena Aturan Ini](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/3/1717417248281-29bs1.jpeg)
Penurunan impor pakaian jadi serta kulit tentu akan memicu pertumbuhan industri tekstil pakaian jadi, kulit, barang dari kulit dan alas kaki nasional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
![Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/10/1704889018127-qpckm.jpeg)
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca Selengkapnya![Peraturan Mendag Ini Disebut Bikin Industri Tekstil Dalam Negeri Terancam](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/28/1716900048827-9skqq.jpeg)
Mendag beri penjelasan kebijakan ini justru untuk mengendalikan kemudahan aktivitas impor ke dalam negeri.
Baca Selengkapnya![Begini Pentingnya Inovasi dan Kolaborasi Industri-Pemerintah untuk Atasi Tantangan Air di Indonesia](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/24/1716547595532-xunbw.jpeg)
Di mana proyek-proyek air inovatif bertujuan untuk memberi manfaat kepada komunitas dan ekosistem lokal.
Baca Selengkapnya![Pengusaha Tekstil Kompak Dukung Aturan Pembatasan Barang Impor, Ini Alasannya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/18/1710768887185-oj9rfk.jpeg)
Aturan ini memberikan kesempatan industri TPT domestik untuk bangkit dan bersaing dengan produk impor legal.
Baca Selengkapnya![Melihat Sentra Kerajinan Batik Kayu di Bantul, Hasil Kombinasi Dua Wujud Karya Seni yang Jadi Denyut Nadi Ekonomi Masyarakat Desa](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/2/26/1708928836001-8i36w.jpeg)
Produk kerajinan batik kayu di Krebet telah menjangkau pasar nasional maupun internasional
Baca Selengkapnya![Kunjungi PT Sritex, Gibran Singgung Calon Pemimpin Harus Aware dan Jangan Sampai Salah Melangkah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/23/1706010568824-qlpzj.jpeg)
Iwan juga menyampaikan berbagai tantangan di industri tekstil, salah satunya yakni penetrasi di pasar internasional yang masih terbatas.
Baca Selengkapnya