Dulu Jualan Ikan Asin dan Karung, Sosok Ini Sekarang Mampu Lahirkan Capres dan Jadi Orang Berpengaruh di Indonesia
Dia nekat untuk memulai hidup mandiri sejak usia belia.
Dia nekat untuk memulai hidup mandiri sejak usia belia.
Keluarga yang harmonis dan penuh kasih sayang tentu menjadi dambaan bagi setiap anak. Tak terkecuali dengan sosok yang satu ini. Keharmonisan dalam keluarga menjadikan salah satu anugerah yang paling disyukuri dalam hidupnya.
Sang Ayah diketahui merupakan seorang kepala kepolisian resor di daerah Belawan, Sumatera Utara saat usianya 14 tahun.
Meski tumbuh di lingkungan keluarga yang serba mendukung dan berkecukupan, sosok ini enggan tumbuh menjadi anak yang manja dan menyusahkan orang tua.
Dilansir dari laman Life Pal, sosok yang lahir di Banda Aceh tahun 1951 ini memulai perjalanan bisnisnya dari hal yang paling remeh hingga berhasil jadi sosok berpengaruh saat ini.
Sosok ini diketahui pernah berjualan teh, ikan asin, hingga karung goni saat SMP. Dia mendapatkan barang-barang ini dari seorang tauke yang juga dijadikannya guru dalam membangun bisnis.
Setelah itu, dia menjual kembali ke kedai-kedai kecil hingga ke perkebunan teh.
Merasa usianya cukup untuk tantangan baru, dia memberanikan diri dengan merintis usaha pembuatan karoseri (penutup kerangka mobil) sekaligus menjadi agen penjual mobil saat duduk di bangku SMA.
Berkat kegigihannya membangun usaha sejak usia belia, sosok ini berhasil menjadi Direktur Utama PT Ika Diesel Bros di tahun 1973.
Dia juga mengemban posisi lain yang serupa di berbagai perusahaan.
Ketika hijrah ke Jakarta, dia kembali menjadi Presiden Direktur di Ika Mataram Coy. Sebuah perusahaan katering tahun 1975.
merdeka.com
Paloh mulai melihat peluang usaha di perusahaan media dan mendirikan surat kabar Prioritas pada 1986.
Namun, bisnis ini terpaksa harus ditutup karena dinilai melanggar kode etik jurnalistik Tanah Air kala itu.
Meski begitu, Paloh tak menyerah untuk membangun bisnis media baru.
Kali ini, dia menghidupkan kembali majalah Vista dan menjalankan bisnis koran Media Indonesia di tahun 1989.
Keputusannya mengelola Media Indonesia berbuah kesuksesan. Pria yang lahir di Kutaradja, Aceh ini kembali membangun media lainnya di beberapa daerah. Semisal Harian Atjeh Post, Mimbar Umum, Sumatera Ekspres, Lampung Pos, Gala, Yoga Pos, Nusa Tenggara, Bali News, Dinamika Berita, hingga Cahaya Siang.
Kemujuran Paloh di dunia bisnis ternyata sejalan dengan dunia politik yang dijalaninya.
Sebagai lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, dia menerapkan ilmu dengan aktif tergabung dalam berbagai kegiatan politik.
Dia pernah menjadi Ketua Dewan Penasihat Partai Golongan Karya (Golkar) periode 2004-2009. Kemudian mendirikan ormas Nasional Demokrat, yang kemudian dianggap sebagai penerus Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Saat Pilkada Jakarta tahun 2012, Paloh menunjukkan dukungannya kepada pasangan Jokowi-Basuki T Purnama alias Ahok.
Pasangan ini berhasil memenangkan pilkada dengan perolehan suara 53,68 persen.
Ketua Umum Partai Nasdem ini kembali memberikan dukungan kepada Jokowi ketika pemilihan presiden (pilpres) 2014.
Dukungan dan pengaruhnya dalam politik semakin terlihat ketika Jokowi terpilih sebagai Presiden Indonesia.
Tak hanya konsisten menunjukkan dukungan kepada Jokowi, Paloh juga masih menunjukkan dukungan politik untuk pasangan Ahok-Djarot pada Pilkada 2017.
Bukan tanpa alasan, Paloh menilai Ahok merupakan sosok yang lugas, spontan, dan jujur. Karakter ini menurutnya mampu memperkuat nilai-nilai kebangsaan.
Dampak dan pengaruh Paloh dalam dunia politik kembali ditunjukkannya di tahun 2022. Kali ini dia mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden RI untuk periode 2024-2029.
Menurut Paloh, Anies adalah kandidat terbaik yang mampu menjadikan Indonesia sebagai negara yang lebih bermartabat dan mampu membentuk karakter bangsa yang sejati.
Pria 72 tahun itu juga meyakini Anies memiliki pemikiran yang sejalan dengan nilai-nilai yang dimiliki NasDem baik dalam skala makro maupun mikro.
Pasangan suami istri ini dikaruniai enam orang anak.
Baca SelengkapnyaIni lah kisah Prajogo Pangestu, salah satu orang terkaya di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTernyata ada orang Indonesia yang hampir ikut dalam misi penerbangan luar angkasa NASA. Ini sosoknya.
Baca SelengkapnyaDia mengungkapkan belajar kemandirian, ketulusan, dan kasih sayang dari Sang Ibu.
Baca SelengkapnyaBegini sejarah terciptanya uang di Indonesia. Mulai dari uang koin, hingga uang kertas saat ini.
Baca SelengkapnyaBeberapa pejabat negara juga adalah seorang pengusaha.
Baca SelengkapnyaIstri korban dikenal sebagai orang yang jarang bersosialisasi dengan warga.
Baca SelengkapnyaOrang sukses tak hanya berasal dari pekerja kantoran dengan jabatan tinggi.
Baca SelengkapnyaSekitar 75 persen asisten rumah tangga di Indonesia adalah perempuan, yang mana sebagian besar dari mereka berasal dari kawasan pedesaan.
Baca Selengkapnya