Di KTT G20, Presiden Jokowi Minta China Beri Utang Berbunga Ringan
Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, membeberkan hasil pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Presiden China, Xi Jinping pada KTT G-20 yang digelar di Osaka, Jepang beberapa waktu lalu. Menko Luhut mengatakan, dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi sempat mengusulkan bisa mendapat pendanaan khusus atau utang dari China.
"Pada pertemuan itu, Presiden usulkan agar mendapatkan special fund atau pendanaan khusus dari China mengenai investasinya. Karena, beberapa perusahaan China bekerjasama dengan perusahaan Indonesia dalam meningkatnya investasi," ujar Menko Luhut di Kantornya, Jakarta, Selasa (2/7).
Mantan Menko Polhukam ini mengatakan dengan dibentuknya dana khusus berbunga murah itu akan dapat membantu perputaran uang di Indonesia. Terlebih, proyek investasi investasi dalam kerangka Belt and Road Initiative (BRI) berjumlah hingga miliaran Dolar.
"Kalau 4 koridor itu sekitaran USD 91 miliar, kita berharap mungkin paling tidak berala puluh miliar itu," katanya.
Menurut Menko Luhut, Pemerintah China dan Indonesia sepakat untuk menyusun struktur dana khusus tersebut. "Xi Jinping sepakat kita untuk susun strukturnya (utang). Bu Sri Mulyani Indrawati sedang mengerjakan strukturnya dan juga kita buat sehingga nanti mudah," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaCurhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg
Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaJokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif
Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca SelengkapnyaBerkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya
Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca SelengkapnyaMenteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?
Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaBertemu PM Anthony Albanese, Jokowi Kembali Undang Sektor Swasta Australia Bangun IKN
Jokowi pun menekankan, pentingnya kerja sama di sektor jasa keuangan dan mengumumkan rencana pembukaan kantor perwakilan BNI di Sydney.
Baca SelengkapnyaJokowi Kucurkan Bantuan Pangan: Hampir Semua Negara Gagal Panen, Harga Beras Naik
Jokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.
Baca Selengkapnya