Desa Kwaebandan di Papua kini sudah dialiri listrik
Merdeka.com - Kegiatan Ekspedisi Papua Terang (EPT) yang dilaksanakan PT PLN (Persero) telah menunjukkan hasil. Salah satu dari 755 Desa di Papua yang menjadi desa survei yaitu Desa Kwaedamban, Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang, saat ini telah teraliri listrik.
Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN, Edwin Hidayat Abdullah mengungkapkan saat ini 36 rumah penduduk Desa Kwaebandan kini telah teraliri listrik yang bersumber dari pembangkit lsitrik tenaga air (Piko Hidro) dengan kapasitas 1 kw yang dibangun di dekat desa tersebut.
"Terima kasih kepada PT PLN yang telah mewujudkan Desa Kwaedamban 'Terang’. Terima kasih juga kepada Mahasiswa/i yang telah berpartisipasi dalam kegiatan Ekspedisi Papua Terang. Apresiasi dari kami untuk upaya-upaya yang telah dilakukan termasuk dukungan dari masyarakat, tokoh adat dan pemerintah daerah setempat yang sama-sama bahu membahu," kata Edwin di Bontang, Minggu (28/10).
Dia menegaskan, Kementerian BUMN terus mendorong peran optimal PLN sebagai BUMN yang menyediakan listrik bagi masyarakat. Terutama dengan memanfaatkan potensi-potensi alam sebagai sumber energi lisitrik.
"Semoga akan diikuti juga di Desa-desa lainnya yang telah dilakukan survei. Kementerian BUMN terus memberikan dukungan dan memastikan desa-desa lain di wilayah Papua dan Papua Barat juga akan teraliri listrik," ujarnya.
Selain mewujudkan listrik di Desa Kwaebandan, PLN juga akan mengaliri listrik di Distrik Borme. Caranya, dengan meningkatkan kapasitas pembangkit listrik yang telah ada atau menambah pembangkit listrik baru yang memanfaatkan aliran air sungai di wilayah tersebut.
Dengan demikian, keberadaan listrik baik di Desa Kwaedamban maupun di Distrik Borme akan mendorong aktivitas ekonomi masyarakat setempat. Selain untuk penerangan di rumah-rumah , listrik dari sumber pembangkit akan dimanfaatkan untuk penerangan di fasilitas-fasilitas umum sperti sekolah, rumah sakit, tempat ibadah serta dialirkan untuk mendukung layanan komunikasi di wilayah setempat.
Dalam kesempatan serupa, General Manager PLN Wilayah Papua dan Papua Barat (WP2B) Ari Dartomo mengatakan, saat ini tim ekspedisi sedang melakukan verifikasi data oleh PLN WP2B guna mendapatkan data yang akurat. Desa-desa yang telah disurvei secepatnya akan dilistriki oleh PLN sesuai dengan harapan warga desa.
"Kami akan segera menindaklanjuti hasil survei. Terima kasih kepada teman semua yang kurang lebih 2 bulan membantu PLN dan pemerintah pusat dalam melakukan survei desa yang ada di Papua dan Papua Barat. Semoga harapan masyarakat yang disampaikan kepada teman-teman semua dapat terjawab secepatnya dengan terlistrikinya desa-desa di Tanah Papua ini yang belum berlistrik secara bertahap," ujar Ari.
Hasil data survei yang diperoleh Tim Ekspedisi nantinya akan diseleksi oleh PLN dengan dua cara yaitu melakukan perluasan jaringan (grit) dan membangun pembangkit baru. "Sesuai dengan arahan pemerintah pusat, PLN terus berupaya untuk memanfaatkan Energi Baru Terbarukan (EBT) yang ada pada suatu desa guna melistriki desa tersebut," tutupnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PLN Tambah Pembangkit Listrik Hijau di Nusa Penida, Aktif Mulai Tahun Depan
Sistem kelistrikan Nusa Penida akan ditambah kembali dengan pembangkit hijau sebesar 14,5 MW.
Baca SelengkapnyaSejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Ini Solusi Bisa Diterapkan
Pemadaman listriK PLN masih sering terjadi di berbagai wilayah di Indonesia seperti di Kapanewon Ngawen, Kabupaten Gunungkidul.
Baca SelengkapnyaSinkronasi Pembangkit Apung Pertama di Indonesia Rampung, Pasokan Listrik Wilayah Ambon Bertambah 10 Mega Watt
Untuk melistriki wilayah Maluku membutuhkan perjuangan yang berat, sebab harus menghadapi kondisi alam yang menantang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaWilayah Pesisir Pantura Jateng Kembali Dilanda Banjir Besar, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter
Banjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.
Baca SelengkapnyaHari Gini Belum Pakai Listrik, Begini Potret Kampung di Pelosok Tasikmalaya Memprihatinkan 'KWH-nya Belum Sampai ke Sini'
Berada di ujung Tasikmalaya, daerah tersebut nampak dikelilingi hutan belantara.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Pemerintah Bangun 2.704 Unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik
Realisasi pembangunan ini melebihi target yang ditetapkan sebesar 1.035 unit.
Baca SelengkapnyaPemerintah Tunda Pengoperasian Pembangkit Listrik di Jawa-Bali, Ini Alasannya
Realisasi capaian pembangkit pada periode 2023 sebesar 4.182,2 megawatt.
Baca SelengkapnyaKisah Kakek Berusia 110 Tahun Ini Viral, Penghasilan Rp16 Ribu per Hari Hidup Tanpa Listrik selama 20 Tahun
Warga Kampung Cilawang, Bandung Barat dan Kampung Buyuh Topeng, Majalengka harus minum dari penampungan air hujan.
Baca Selengkapnya