Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dampak harga minyak dunia, laba Elnusa anjlok 90 persen

Dampak harga minyak dunia, laba Elnusa anjlok 90 persen Ilustrasi Migas. shutterstock.com

Merdeka.com - PT Elnusa Tbk meraih laba bersih di semester I-2017 mencapai Rp 14 miliar atau turun 90 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 145 miliar. Sementara, pendapatan pada semester I tahun ini tumbuh 16,4 persen menjadi Rp 1,99 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Direktur Keuangan Budi Rahardjo mengatakan penurunan laba bersih perusahaan disebabkan oleh menurunnya jumlah proyek yang ditangani perusahaan dari segmen hulu migas. Sebab, aktivitas jasa hulu migas nasional terdampak oleh penurunan harga minyak dunia.

"Penurunan laba akibat menurunnya jumlah proyek dari segmen hulu migas karena aktivitas jasa hulu migas nasional yang terdampak penurunan harga minyak dunia," ujar Budi di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (9/8).

Kinerja Elnusa tahun ini juga sebagian besar dipengaruhi oleh menurunnya kontribusi dari jasa hulu migas di tiga wilayah kerja (blok migas) yang merupakan kontributor utama. Selama ini, Elnusa bekerja di tiga blok migas di wilayah Kalimantan Timur yang ketiganya dioperasikan oleh tiga kontraktor asing besar, di antaranya adalah Total EP Indonesia di Blok Mahakam.

"Seiring dengan berakhirnya masa kontrak pengelolaan blok-blok tersebut maka tentu aktivitas operasional blok juga menurun dan berimbas kepada kontraktor jasa migas utama di blok tersebut, termasuk Elnusa," tegasnya.

Faktor lain yang sangat mempengaruhi kinerja Elnusa pada semester I-2017, adanya beberapa proyek besar di bisnis jasa seismic dan jasa drilling serta Oilfield. Proyek tersebut diperkirakan baru akan berjalan pada semester kedua tahun ini.

"Sehingga diestimasikan hasil kerja proyek tersebut akan mendorong pertumbuhan tinggi kinerja Elnusa pada paruh kedua nanti," katanya.

Penurunan kinerja Elnusa pada semester I tahun ini berhasil diimbangi Elnusa melalui strategi pengembangan bisnis jasa noneasset based (operating game project), seperti operation dan maintenance. Meskipun, proyek jasa non-asset ini relatif memiliki marjin yang tidak terlalu tinggi dibanding proyek berbasis aset, namun pengembangan bisnis ini terbukti mampu membuat Elnusa tetap bertahan baik.

"Upaya pemulihan yang telah diambil Perseroan diantaranya adalah pengembangan bisnis baru untuk meningkatkan pendapatan serta tetap menjaga kinerja existing business melalui proyek yang sedang digarap maupun yang masih diperjuangkan melalui tender proyek baru, baik pada segmen jasa hulu migas maupun jasa hilir migas," pungkasnya.

Sebagai informasi, saat ini Elnusa telah mengantongi total kontrak senilai lebih dari Rp 4,5 triliun untuk jasa seismik, drilling dan Oilfield, serta lebih dari Rp 2 triliun untuk jasa distribusi dan logistik (hilir) migas. Pengerjaan kontrak tersebut akan dilaksanakan pada tahun ini maupun tahun mendatang.

(mdk/sau)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengusaha Minuman Ringan Keluhkan Mahalnya Harga Gula Dunia

Pengusaha Minuman Ringan Keluhkan Mahalnya Harga Gula Dunia

Gula merupakan bahan baku utama bagi industri minuman Indonesia. Sehingga, dengan naiknya harga gula dunia membuat pelaku usaha terbebani.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Anjloknya Ekspor Nikel Indonesia

Ternyata Ini Penyebab Anjloknya Ekspor Nikel Indonesia

Volume ekpor nikel tahun 2023 sebanyak 126,0 juta ton dan juga mengalami penurunan 14,06 persen secara bulanan.

Baca Selengkapnya
Bulog Beri Sinyal Harga Beras Bakal Turun Jelang Lebaran, Ini Faktor Pemicunya

Bulog Beri Sinyal Harga Beras Bakal Turun Jelang Lebaran, Ini Faktor Pemicunya

Sejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dewan Energi Nasional: PHE Mampu Sejajar dengan Perusahaan Migas Dunia

Dewan Energi Nasional: PHE Mampu Sejajar dengan Perusahaan Migas Dunia

PHE hingga Juni 2023 mencatatkan produksi minyak sebesar 570 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2757 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

Baca Selengkapnya
Naik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023

Naik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023

Angka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.

Baca Selengkapnya
Ekspor Indonesia Anjlok Hingga 18 Persen di Juli 2023, Ini Biang Keroknya

Ekspor Indonesia Anjlok Hingga 18 Persen di Juli 2023, Ini Biang Keroknya

Penurunan ini tak lepas dari anjloknya realisasi kinerja ekspor non migas pada Juli 2023 mencapai USD 19,65 miliar.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras

Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras

Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.

Baca Selengkapnya
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.

Baca Selengkapnya
Dirut PNM: Ekosistem Holding Ultra Mikro Jaga Keberlangsungan Pemberdayaan Perempuan Prasejahtera

Dirut PNM: Ekosistem Holding Ultra Mikro Jaga Keberlangsungan Pemberdayaan Perempuan Prasejahtera

Laba PNM telah mencapai Rp 1,4 Triliun Rupiah. Tak hanya laba, aset PNM pun ikut tumbuh signifikan dibandingkan 6 tahun silam.

Baca Selengkapnya