Cuma fokus kejar divestasi, Freeport akan kembali dimiliki asing
Merdeka.com - Divestasi 51 persen ditengarai menjadi alasan keberatan PT Freeport Indonesia mengubah Kontrak Karya (KK) menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). Dengan jumlah divestasi tersebut, pemerintah menjadi pemegang kendali tambang emas di Papua.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, mengatakan pemerintah hanya fokus menguasai kepemilikan divestasi 51 persen saham Freeport. Said mengkhawatirkan ada tujuan lain di balik keinginan penguasaan saham tersebut.
"Kita meminta pemerintah jangan menarik persoalan Freeport ke nasionalisme semu. Jangan-jangan nanti kasusnya seperti Newmont, seolah ada nasionalisme, pemerintah ingin menguasai. Tapi faktanya diberikan ke swasta jadi PT Amman. Begitu kita periksa, PT Amman pemodal kapitalnya itu China," ujar Said di Hotel Mega Proklamasi, Jakarta, Selasa (7/3).
Said mengatakan daripada sibuk mengejar soal divestasi, seharusnya pemerintah fokus pada pembangunan smelter oleh Freeport. Sebab, dengan pembangunan smelter, keuntungan yang akan diperoleh negara akan lebih besar dari pada sekedar divestasi 51 persen.
"Jadi debatnya bukan divestasi, tapi bagaimana memperluas industri smelter. Supaya semua konsentrat bisa diolah sendiri didalam negeri. Bikin lagi satu pabrik, bisa rekrut sampai 2000 tenaga kerja," ungkapnya.
Said menambahkan Indonesia memiliki PT Smelting Gresik untuk diperluas smelternya, tanpa harus mencari lahan baru. Perluasan PT Smelting diperlukan karena cuma mampu mengolah 40 persen konsentrat yang dikirim PT Freeport.
"Jadi kita sudah punya PT Smelting, pemerintah bisa jaga ini supaya makin besar dan diperluas. Kan, bangun smelter itu tidak boleh sembarangan jadi bangun saja yang sudah ada," ungkapnya.
"Seperti yang sudah disampaikan kalau Freeport hanya kirim 40 persen kepada PT Smelting untuk dimurnikan. Sementara yang lain dikirim keluar negeri. Nah, ini kan peluang bagus, paksa aja suruh kirim lebih banyak lagi," ujarnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Targetkan Smelter Freeport Beroperasi 2024, Buka Perekrutan 20 Ribu Anak Muda Indonesia
Presiden Jokowi menargetkan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
Baca SelengkapnyaIndonesia Siap Kuasai 61 Persen Saham Freeport
Indonesia mendominasi saham Freeport, pekerja lokal terus bertambah.
Baca SelengkapnyaTemui Presiden Jokowi, Bos Freeport Indonesia Lapor Pembangunan Smelter di Gresik Sudah 92 Persen
Karena kondisi pandemi Covid-19 pembangunan smelter Freeport sempat terganggu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diapit Pegunungan, Begini Potret Kamar Karyawan PT Freeport Bikin Nyaman
Intip potret kamar karyawan PT Freeport di dalamnya ada ranjang susun beserta kasurnya untuk 4 karyawan.
Baca SelengkapnyaAHY Sebut Presiden Jokowi Jalankan Hilirisasi Perekonomian Warisan dari Pemerintahan SBY
Selain itu, industri pertambangan juga diwajibkan untuk membangun smelter di lokasi yang dekat dengan sumber bahan baku.
Baca SelengkapnyaPenampakan Salju Abadi di Tambang Emas Freeport Papua, Akses Jalannya Bikin Geleng-geleng
Begini penampakan salju abadi di Tambang Grasberg Freeport yang memanjakan mata.
Baca SelengkapnyaData BKPM: Realisasi Investasi Hilirisasi Tahun 2023 Capai Rp375,4 Triliun, Paling Besar Smelter
Adapun sepanjang Januari - Desember 2023, realisasi investasi telah mencapai Rp1.418,9 triliun atau melebihi target 101,3 persen dari target.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak
Arief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.
Baca Selengkapnya