Bulog Beli Beras Impor Rp8.800 per Kg, Dijual ke Masyarakat Rp8.300 per Kg
Merdeka.com - Perum Bulog mendapatkan penugasan dari pemerintah untuk mengimpor 500.000 ton beras. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 1,2 juta hingga akhir tahun 2022.
Hingga penghujung tahun ini, 200.000 ton beras impor bakal masuk ke Indonesia. Sedangkan sisanya atau 300.000 ton akan masuk pada Januari atau Februari 2023.
Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso mengatakan, beras impor tersebut dibeli dengan harga Rp8.800 per kilogram. Namun, pihak Bulog akan menyalurkan dan menjual ke masyarakat dengan harga Rp8.300 per kilogram. Artinya, pemerintah mensubsidi selisih harga tersebut.
"Jadi, kita belinya Rp8.800 dong harga internasional. Nah, itu karena ketentuannya Rp8.300 maka ada selisih Rp500 kan. Rp 500 itu akan diganti pemerintah," katanya.
Budi Waseo mengatakan, beras impor yang masuk kali ini kualitasnya termasuk beras Premium. Artinya, harga rata-rata beras Premium adalah Rp11.000 per kilogram. Namun, masyarakat jangan khawatir karena harga beras akan dijual murah.
"Kalau lihat visualnya, beras ini di pasaran Indonesia harganya Rp11.000 (per kilogram), tapi Bulog akan menjualnya Rp8.300. Di pasaran paling mahal Rp9.000. Kita nanti awasi, tidak kita lepas begitu, nanti tidak sampai ke masyarakat," katanya.
Mendag: Tak Ada yang Ingin Impor Beras Jika Produksi Kita Cukup
Kementerian Perdagangan menegaskan bahwa impor beras yang dilakukan pemerintah melalui Perum Bulog adalah untuk menambah cadangan beras pemerintah yang berkurang banyak. Cadangan beras terus berkurang karena Bulog sering melakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga.
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menegaskan bahwa impor beras dilakukan untuk menjaga kestabilan harga beras di pasar. Hingga penghujung tahun 2022 ini, Bulog akan menerima 200.000 ton beras dari total jumlah 500.000 ton.
"Sebagian dari impor, 200.000 ton sudah datang. Jadi biar tidak simpang siur. Yang mau impor itu tidak ada. Presiden, Kabulog, saya, dan kabapanas Arief tidak ada yang ingin impor, jika produksi kita cukup. Buat apa kita impor, jika berasnya ada," kata Mendag Zulhas saat melakukan Sidak ke Tanjung Priok, Jumat (16/12).
Mendag menyebutkan, data dari Kementan memang menunjukkan surplus Beras. Tapi karena harga beras terus meningkat secara signifikan, hingga mencapai Rp10.000 per liternya, akhirnya Bulog memutuskan untuk melakukan operasi pasar dengan harga Rp8.300. Sehingga masyarakat bisa memilih, ada beras yang merk, premier dan beras dari Bulog yang dijamin.
"Terus digelontorkan, karena itu stoknya Bulog berkurang banyak. Karena itu musti cari. Kalau kurang kan confidence pasar terganggu. Akhirnya kita ratas, beli di pasar harga berapa saja, kabulog bahkan bisa beli di atas Rp5.000, bahkan mencapai Rp6.000. Beras itu terakhir di Rp10.200, dicari tapi tidak dapat," ungkapnya.
Jika stok Bulog tipis kata Mendag maka akan menimbulkan isu di pasar dan menyebabkan harga tidak terkendali. "Kita tidak mau, karena beras ini kan makanan pokok di Indonesia. Kita sudah tiga kali enam hari mencoba mencari tapi tidak dapat. Jadi kita putuskan impor, untuk menambah cadangan Bulog sebanyak 500 ribu. Ini yang baru datang 200 ribu," ungkapnya lagi.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beras dalam kemasan kantong plastik ukuran 5 kilogram itu merupakan cadangan beras pemerintah untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan.
Baca SelengkapnyaUpaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaBadan Pangan Nasional (Bapanas) menyebut bahwa harga beras di pasaran mulai turun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaKenaikan ini terjadi karena harga beras Bulog sudah dinaikkan menjadi Rp10.900 per Kg, dari harga eceran tertinggi (HET) sebelumnya Rp9.450 per Kg.
Baca SelengkapnyaTambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.
Baca SelengkapnyaUntuk stok cadangan beras pemerintah (CBP), saat ini Bulog sudah menguasai sekitar 1,4 juta ton.
Baca SelengkapnyaBayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg.
Baca Selengkapnya