Bos Pertamina Tegaskan Siap Bersaing Dengan Swasta Dalam Bisnis Avtur
Merdeka.com - Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, mengatakan perusahaannya tidak mempermasalahkan jika nantinya ada pesaing di bisnis penjualan bahan bakar pesawat terbang (avtur). Nicke mengatakan, aturan dalam Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sangat jelas dalam mengatur hal tersebut yang memberikan keleluasaan bagi pihak mana pun untuk berbisnis avtur asalkan memiliki izin dan memenuhi berbagai persyaratan.
"Bagi kami Pertamina, tidak masalah. Justru ini menjadi tantangan untuk menunjukkan kesiapan kami. Tidak apa-apa karena dunia ini berubah," kata Nicke seperti dikutip dari Antara seusai mendampingi Menteri BUMN Rini Soemarno memantau digitalisasi SPBU di salah satu SPBU kawasan Lapangan Golf Palembang, Minggu (17/2).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan dirinya akan memanggil Dirut Pertamina karena mendapati kenyataan terjadi monopoli dalam penjualan avtur di dalam negeri. Dia menduga hal ini menjadi penyebab harga avtur di Tanah Air lebih tinggi jika dibandingkan di negara-negara lain hingga ada selisih sekitar 20 persen.
Terkait tuduhan monopoli ini, Nicke menjawab memang benar bahwa hingga kini hanya Pertamina yang berbisnis penjualan avtur di dalam negeri. Namun, mengapa hanya Pertamina, menurutnya perlu diteliti secara mendalam mengingat regulasi dari Kementerian ESDM justru sangat terbuka untuk pihak mana pun.
Sejauh ini, Pertamina menjalankan bisnis ini sudah sesuai dengan regulasi yang ditetapkan termasuk adanya persyaratan harus membangun Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) sendiri di bandara.
Untuk menjalankan bisnis ini, Pertamina membangun DPPU di seluruh bandara di Indonesia dengan total berjumlah 67 outlet. Proses yang dilakukan pun cukup panjang, yakni dimulai dengan membawa minyak dari kilang ke storage (gudang) kemudian ke DPPU di setiap bandara.
Di bandara, Pertamina juga membangun instalasi sendiri sehingga pengisian avtur ke pesawat terpenuhi standar keselamatan (safety). "Dan saat ini, hanya Pertamina yang siap karena kita yang membangun," kata dia.
Oleh karena itu, dia menegaskan bahwa DPPU dan instalasi penyaluran avtur di kawasan bandara itu menjadi aset Pertamina sehingga jika ada pihak lain yang ingin bersaing di bisnis ini maka harus membuat jaringan sendiri. "Ya kira-kira begitu, karena ini aset Pertamina," kata dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Forum CERAWeek, Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda Untuk Penuhi Energi Nasional
Nicke menguraikan alokasi belanja Perusahaan untuk menjawab strategi pertumbuhan ganda tersebut.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi
Wamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.
Baca SelengkapnyaPertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kementerian BUMN Gelar RUPS Pertamina Tetapkan Jajaran Direksi Baru
Kementerian BUMN melakukan perubahan di pimpinan puncak PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaBUMN Soal Pengganti Ahok di Pertamina: Belum Dipikirin
Ahok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPertamina Raih 2 Penghargaan DiktiRistek 2023
Dua kategori penghargaan yang berhasil diraih Pertamina adalah Kategori Mitra dengan Inovasi Terbanyak dan Kategori Mitra dengan Komitmen Pendanaan Terbanyak.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Aktifkan Satgas, Jamin Distribusi Energi Lancar Saat Libur Nataru
Peran Tim Satgas Nataru menjadi penting untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat selama libur Nataru
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM dan Pertamina Patra Niaga Tinjau Langsung Kesiapan Layanan Energi saat Nataru
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Pertamina mulai dari unit produksi hingga distribusinya siap untuk merespon kebutuhan mudik Nataru.
Baca SelengkapnyaBersama Pemerintah, Pertamina Siap Salurkan Subsidi Energi 2024 Tepat Sasaran
Pemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.
Baca Selengkapnya